Bojonegoro, NNews.co.id – Proses rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro diikuti oleh ribuan orang.
Selain itu, perekrutan PPS Pemilu 2024 dibuka hingga 30 Desember 2022. Telihat, calon peserta seleksi PPS mengular dalam penyerahan berkas pendaftaran.
Menurut, Komisioner KPU Kabupaten Bojonegoro Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Mustofirin mengatakan, hingga Selasa siang ini, 27 Desember 2022, jumlah pendaftar yang sudah masuk di sistem KPU, sebanyak 5.326 orang.
“Untuk kebutuhan PPS sendiri setiap desa ada 3 orang, jadi total yang dibutuhkan sebanyak 1.290 orang PPS,” kata dia, saat dikonfirmasi awak media NNews.co.id, di Kantor KPU Bojonegoro, Selasa (27/12/2022).
Lebih lanjut, Mustofirin menjelaskan, banyaknya animo masyarakat yang mendaftar sebagai PPS Pemilu 2024 ini karena KPU memang sudah melakukan sosialisasi untuk mendorong masyarakat berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Nah, ini merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, yang ingin bergabung jadi bagian Panitia Adhoc PPS yang kami tempatkan di Desa” imbuh dia.
Sementara itu, calon peserta PPS Pemilu 2024 harus memenuhi persyaratan administratif diantarnya meliputi surat pernyataan, kemudian surat pendaftaran dengan melampirkan KTP Elektronik, melampirkan daftar riwayat hidup, melampirkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani.
Meski begitu, salah satu calon peserta seleksi PPS dari Desa Blongsong, Kecamatan Baureno, Khusnul Marom, mengaku mengeluh dengan masih harus menyerahkan berkas pendaftaran secara fisik ke kantor KPU. Selain membuat kerumunan, antrean cukup lama.
“ Mungkin, ini masukan saja, kiranya agar proses penyerahan berkas bisa berjalan lancar, KPU Bojonegoro bisa menyiapkan lokasi yang lebih luas, juga tambahan karyawan”,ungkapnya.
Eko Prayitno
