Bojonegoro, NNews.co.id – Aksi tawuran pelajar akhir-akhir ini sering terjadi di berbagai kota besar seperti Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Hal ini disikapi para Pejabat Utama beserta Kapolsek di Jajaran Polres Bojonegoro dengan sambangi sekolah tingkat SMA/SMK atau sederajat untuk berikan edukasi cegah tawuran.
Salah satunya Kapolsek Sumberrejo, Iptu Fatkur Rahman, S.H., memberikan edukasi kepada para siswa SMAN 1 Sumberrejo untuk tidak melakukan tawuran karena merusak masa depan.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa sekolah adalah tempat untuk memupuk ilmu dan belajar guna meraih cita – cita di masa depan yang lebih baik, bukan tempat untuk unjuk gigi kekuatan menjadi genster atau membentuk kelompok untuk tawuran / berkelahi dengan kelompok siswa dari sekolah SMA / SMK yang lain”, katanya, di hadapan ratusan siswa SMAN 1 Bojonegoro, Senin (12/12/2022).
Selain itu, Kapolsek Sumberrejo mengingatkan siswa untuk menguatkan pondasi Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena ilmu tanpa iman juga tidak akan berarti apa – apa di masyarakat. Juga, menguatkan perasaan cinta tanah air kepada negara kesatuan republik indonesia (NKRI) yang kita cintai ini, serta tanamkanlah jiwa rasa persatuan dan kesatuan bangsa pada diri kita masing – masing.
“Hormati guru kita disekolah, karena guru juga orang tua kita, yang memberikan ilmu, mendidik kita untuk meraih cita – cita di masa depan yang lebih baik”, imbuh dia.
Dia berpesan, belajarlah yang rajin, tuntut ilmu setinggi mungkin, jauhi narkoba, tawuran antar pelajar, dan jangan sampai terlibat genster yang bisa meresahkan masyarakat. Jika mengikuti perguruan silat, janganlah menjadi jagoan dengan perguruan silat, gunakan ilmu pencak silat untuk hal – hal kebaikan.
Seperti mengikuti ajang turnamen pencak silat pelajar / remaja “ Kapolres Bojonegoro Cup” yang biasanya diadakan setiap tahun sekali pada acara memperingati “ Hari Bhayangkara “ serta pandai memilih dan memilah teman, yang baik kita tiru, namun yang tidak baik wajib kita tinggalkan.
“Ayo semangat belajar, jauhi narkoba, jangan terlibat tawuran antar pelajar (gengster), sayangi orang tua dan guru kita, semoga cita – cita yang kita inginkan dimasa depan dapat tercapai”, pungkasnya.
Terakhir, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan ikrar menolak aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat oleh para siswa SMAN 1 Sumberrejo yang ditanda tangani serta disaksikan oleh Kapolsek Sumberrejo, Kepala Sekolah serta guru SMAN 1 Sumberrejo.
Eko Prayitno
