Ditengah Revolusi Industri, PAN Jawa Timur Perkuat Wawasan Kebangsaan Driver Ojol
Sidoarjo, NNews.co.id – Kini, di Era revolusi industri 4.0, tidak seorang pun atau bahkan setiap orang pasti berada dalam ikatan satu warga bangsa sehingga tidak bisa melepaskan diri dari manfaat maupun pengaruh dari revolusi industri tersebut.
Salah satunya adalah fenomena profesi berbasis aplikasi yaitu Driver Online (Ojol), bahkan termasuk di kota Surabaya diperkirakan mencapai 10 ribu jumlahnya. Selain itu, mereka aktif bekerja setiap hari agar bisa survival dalam kondisi ekonomi dan politik yang belum menentu.
Apalagi di tahun depan 2023, selain ancaman adanya resesi dunia juga memasuki tahun politik. Dimana seluruh perhatian masyarakat bangsa Indonesia tertuju pada pesta demokrasi Pileg dan Pilpres 2024.
Maka itu penting dan perlu dipersiapkan tokoh-tokoh, terutama dari kalangan profesi dan anak muda yg disebut generasi milenial itu. Mereka harus tampil atau ditampilkan agar bisa melibatkan diri dalam kerja-kerja profesional dan politis agar terjadi perubahan lebih baik di masyarakat.
Kemarin, Jum”at (18/19/2022), DPW PAN Jawa Timur telah memberikan pembekalan serta sosialisasi Wawasan Kebangsaan kepada kurang lebih 150 Driver Ojol dari seluruh Surabaya dan Sidoarjo di Hotel Swisbell Juanda.
Dikatakan Agus Sarwanto, Sekretaris Dewan Pakar DPW PAN Jawa Timur, selaku nara sumber utama dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa ditengah keterbukaan media sosial saat ini setiap warga negara harus memiliki ketahanan dan pemahaman idelogis negara yg benar.
Bahwa Pancasila sebagai idelogi terbuka harus ditanamkan dan dipedomani oleh setiap warga negara agar Indonesia memiliki jati diri bangsa dan akan menjadi negara berdaulat adil dan makmur.
” Pancasila sebagi idelogi negara yang terbuka juga harus ditopang oleh sikap toleran inklusif berdasarkan kebinnekaan yang tunggal eka yaitu bangsa besar Indonesia yg terdiri dari beribu Suku, agama, ras dan latar belakang”,kata dia dalam keterangan tertulisnya kepada awak media NNewes.co.id.,Minggu (20/11/2022).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini bakal maju menjadi Caleg Tingkat Provinsi Jawa Timur dari Dapil 6 Malang Raya dan Kota Batu itu menegaskan, bahwa implementasi NKRI harga mati itu jangan hanya dipahami secara sempit teritorial semata namun lebih esensial, maka dari itu adalah tidak boleh di sekitar masyarakat kita ada kemiskinan apalagi kelaparan.
” Sikap NKRI harga mati itu, tidak boleh kita dan terutama pejabat melakukan tindakan korupsi dan kecurangan lainnya yg merugikan negara, tidak boleh banyak import yg mematikan produksi petani dalam negeri”, imbuh dia.
Tak hanya itu, sambung dia, tidak boleh ada diskriminasi dan ketidak adilan hukum, tidak boleh menggunakan cara-cara pecah belah dan adu domba tokoh masyarakat dan agama.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadiq berharap dapat bermunculan tokoh-tokoh terbaik dari semua lapisan masyarakat.
” Agar warna panggung politik di Indonesia semakin baik dan bermanfaat untuk perjuangan aspirasi serta kesejahteraan bersama”,singkatnya.
Sebagai informasi, pada kesempatan itu pula dilakukan deklarasi dukungan Driver Ojol kepada PAN yang diwakili oleh Ketua Fortal Tito Ahmad, S.E. kemudian diterima oleh Sekretaris DPW PAN Jawa Timur, H. Husnul Aqib.
Serta, ditandai penyematan PIN Korsa Kebanggan sebagai kader dan relawan PAN Jawa Timur.
Eko Prayitno