HeadlineNganjukPemerintahan

Gerakan Satu Data Indonesia, Plt Bupati Nganjuk Launching Regsosek

Nganjuk, NNews.co.id – Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Badan Pusat Statistik Nganjuk menggelar Sosialisasi Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 guna mewujudkan Satu Data Nasional sebagai langkah dalam program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo KRT. Sosrokoesoemo Kabupaten Nganjuk dan dihadiri sekaligus dibuka oleh Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi didampingi Kepala Badan Pusat Statistik Nganjuk Ir. Setiyahari S, serta Kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Nganjuk, Kamis (13/10/2022).

“Hari ini kita me-launching Registrasi Sosial Ekonomi Kabupaten Nganjuk dalam rangka perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Regsosek ini merupakan wujud satu data Indonesia yang membantu pemerintah pusat, daerah, kabupaten maupun desa dalam mewujudkan kesejahteraan sosial,” terang Marhaen dalam sambutannya,

Dijelaskan Marhaen bahwa nantinya setiap rumah penduduk akan didatangi petugas Regsosek untuk dilakukan wawancara dan mencatat data sosial ekonomi masyarakat. Mulai dari kondisi ekonomi, pekerjaan, pendapatan, survei rumah, dll.

Tujuannya untuk menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat, sebagai data rujukan untuk itegrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan pelayanan publik.

“Mari kita bersama-sama membantu untuk membangun Negeri. Kita bangun Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat,” tutur Marhaen.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Nganjuk Ir. Setiyahari menjelaskan bahwa validasi data ini nantinya akan dipergunakan pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan dengan data kependudukan yang belum valid.

“Beberapa kendala terkait rendahnya akurasi data penerima manfaat program, diantaranya yaitu data yang belum dimutakhirkan secara berkala serta pemutakhiran data yang belum valid,” ujarnya.

Melihat pentingnya data yang akan dihasilkan, Setiyahari meminta kepada seluruh stakeholder untuk mengawal pelaksanaan Pendataan Awal Regsosek 2022, agar data yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan, meminimalisasi rekayasa, serta terbebas dari kepentingan pribadi dan kelompok.

“Saya berharap dengan pendataan kali ini, tidak lagi terjadi protes dan konflik di tengah masyarakat ketika adanya program perlindungan sosial,” terang Setiyahari

Hariadi Soewandito

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!