HeadlineNganjuk

Tragedi Kanjuruhan, Polres Nganjuk Gelar Doa Bersama Para Suporter.

Nganjuk, NNews.co.id – Polres Nganjuk bersama ribuan suporter sepak bola termasuk, menggelar doa bersama dalam rangka mengenang korban yang meninggal atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang seusai laga Arema FC lawan Persebaya, pada Selasa (4/10/2022) malam.

Doa bersama itu berlangsung di Aula Mapolres, yang dihadiri langsung Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang, Perwakilan Kodim 0810 Nganjuk, Perwakilan Plt Bupati Nganjuk, dan Ketua PCNU Nganjuk K.H. Moh Hasyim Afandi bersama jajaran pejabat utama Polres Nganjuk yang tampak khusyuk mengikuti rangkaian doa bersama tersebut. Begitu juga dengan para suporter.

Doa bersama diawali dengan pembacaan Surat Yasin yang dilanjutkan dengan tahlil bersama, lalu pembacaan doa oleh Ketua PCNU Nganjuk.

Tak hanya itu, selain doa bersama para supporter juga menyalakan lilin dan tabur bunga sebagai symbol untuk mengenang para korban tragedi kanjuruhan.

Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang, menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk untuk mendoakan para korban tidak hanya yang meninggal tapi juga korban luka-luka agar lekas sembuh.

“ Bersama dengan suporter, anggota kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, kita semua berkumpul mengadakan doa bersama. Semoga Kami tahu ada korban jiwa, baik dari suporter maupun polisi” ucap Boy Jeckson, dalam sambutannya.

Boy Jeckson juga berharap, permasalahan ini agar cepat selesai. Sekaligus menjadi pembelajaran bersama bahwa sepak bola bukan hanya satu atau dua pihak saja melainkan secara keseluruhan.

Pihaknya berharap, para korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

“Harapan kami kepada para suporter agar lebih tertib dalam berkegiatan dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya,

Sementara itu, Wisnu Pujo sebagai Koordinator Aremania Nganjuk mengatakan “ Semoga kedepannya kita bisa belajar dari kejadian ini dan lebih sportif agar kejadian ini tidak terulang kembali,”ungkapnya

Sebelumnya, tragedi Kanjuruan terjadi usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 dalam lanjutan Liga 1 pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 malam.

Yesi Krismonita

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!