Nganjuk, NNews.co.id – Pembangunan jembatan di Desa Klagen, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa TImur dengan anggaran Rp 672 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nganjuk dinilai dibangun tidak sempurna, karena salah satu tiang pancang yang di pasang sudah retak.
Diketahui, Jembatan ini dibangun sejak bulan Juni 2022, dan dikerjakan oleh CV Riyas Raya Contruction.
Hal ini menjadikan kekwatiran warga, apakah jembatan tersebut akan awet, karena baru di pasang, namun kini sudah ada yang retak.
Mariyanto, Ketua Komisi III DPRD Nganjuk bersama anggota, melakukan peninjauan langsung di lokasi pembangunan jembatan. Dan Ia membenarkan adanya salah satu tiang pancang yang kondisinya retak.
“ Saya minta kepada dinas terkait untuk segera melakukan uji laboratorium terhadap pembangunan jembatan ini, supaya mengetahui kwalitas tiang pancang yang di pasang,” ucap Maryanto, saat meninjau jembatan, Selasa (30/8/2022).
Lebih detail, Manto, kontraktor tiang pancang menjelaskan, 16 tiang pancang yang di pasang sudah kuat untuk menopang jembatan dan beban diatasnya.
“ Jadi, jika ada satu tiang yang retak, bukan menjadi masalah. Karena yang retak pada bagian atas. Keretakan itu bisa digunakan sebagai pengikat dengan bagian lainnya,”jelas Manto, kontraktor tiang pancang
Dewan juga meminta kepada konsultan pengawas untuk lebih seksama dalam melakukan pengawasan.
Hariadi Soewandito