Bojonegoro, NNews.co.id – Nama desa ini tentu tak asing bagi warga Bojonegoro. Desa Malingmati, desa ini berada di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Berjarak sekitar 42 KM dari Bojonegoro kota.
Nama Malingmati dalam bahasa Indonesia memiliki makna ” Pencuri Meninggal Dunia “. Selain itu, nama Malingmati memiliki kisah seperti dikemukakan Kepala Desa Malingmati Karyadi saat ditemui dikantornya. Rabu (3/8/2022).
Menurut Karyadi awal sejarah dinamakannya desa ini Malingmati. Karena menurutnya hal itu tidak bisa lepas dari cerita para pendahulu dan sesepuh di desa setempat.
“Dulu, di daerah ini ada seorang pendekar yang memiliki ilmu kesaktian tinggi dan memiliki kebiasaan mencuri untuk di berikan kepada orang miskin dan yang tertimpa kemalangan”,tutur dia.
Selain itu, menurut cerita orang tua dulu yang secara turun temurun, bahwa saat itu ada pendekar yang bernama Maling Gentiri, sosok maling yang sangat baik hati dan budiman. Kalau dia mencuri tidak untuk dirinya sendiri tapi buat orang miskin.
Lebih lanjut, dia menuturkan, Maling Gentiri juga sangat terkenal sakti. Hingga suatu saat di daerah itu kedatangan maling yang sama saktinya dan akhirnya terjadi sebuah pertarungan sesama pendekar yang sengit.
“Dalam pertarungan tersebut maling yang baru datang sesumbar kepada Maling Gentiri bahwa apabila dia bisa menembus atau menusuk dirinya dengan batang pohon asem yang di jadikan tempat dia bersembunyi maka dia akan pergi dari tempat ini”,kata dia.
Selanjutnya, dengan kesaktiannya Maling Gentiri menunjukkan kehebatannya, dengan sekali lempar menggunakan dahan pohon asem dia bisa menembus pohon asem itu dan mengenai maling pendatang, maka matilah maling pendatang tersebut, dari kisah tersebut desa ini kemudian di namakan Desa Malingmati.
Juga, Karyadi menyebutkan bahwa dari dulu apabila pencuri yang akan mencuri atau lewat di Desa Malingmati ini akan mendapatkan sial, entah ini kebetulan atau memang benar adanya.
“Sebab di 2019 waktu saya menjabat, dulu, ada perampok di Kecamatan Kalitidu lari ke daerah sini dan berakhir tertangkap, imbuh dia.
Sementara itu, Juru kunci pesarean Malingmati, Kusnadi, menambahkan bahwa di Desa Malingmati memang memiliki mitos jika ada maling yang mencuri atau yang lewat daerah tersebut pasti akan menemui kesialan.
Selain itu, “setiap tahu di pesarean Malingmati selalu diadakan sedekah bumi dengan pertunjukan wayang kulit”,singkat dia.
Eko Prayitno
