Pedagang Bendera, Mengais Rezeki Jelang HUT RI

Bojonegoro, NNews.co.id – Momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) selalu diperingati setiap tanggal 17 Agustus.
Dan hal itu menjadi ladang rezeki bagi para penjual bendera dan umbul-umbul musiman setiap tahun.
Termasuk, mereka yang kerap berjejer di pinggiran jalan Bojonegoro Kota. Uniknya, tidak semua dari penjual itu adalah orang asli Bojonegoro.
Diantara mereka, ada yang sengaja datang dari luar daerah, demi meraup pundi-pundi rupiah menjelang HUT Kemerdekaan RI.
Salah satunya Jae, ( 26) tahun, pria pedagang bendera asal Bandung, Jawa Barat. Sejak Hari Senin ( 25/7/2022) kemarin ia berjualan di kawasan pinggiran Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Bojonegoro kota. Dia mengaku sepi penjualan bendera dan umbul-umbulnya pada awal buka lapaknya.
” Hanya terjual 10 buah atau menghasilkan sekitar Rp. 300 hingga Rp 500 setiap hari, masih sepi pembeli “,ungkap dia.
Selain itu, ia mengatakan dirinya bersama 10 orang rekannya sengaja datang dari Bandung ke Bojonegoro untuk berjualan bendera.
“Saya bersama 10 orang dan semua sengaja jualan ke sini, jualan di pinggir jalan”, singkat dia.

Hampir senada, Eko Purnomo, pria asli Demak, Jawa Tengah. Pedagang bendera di kawasan pinggiran Jalan Jaksa Agung Soeprapto, Bojonegoro kota ini mengatakan, sebelum memasuki bulan Agustus, biasanya pembeli sudah mulai berdatangan.
Namun tahun ini, jumlah pembeli masih sedikit. Padahal, tahun sebelumnya, saat sudah mendekati hari kemerdekaan, omzetnya dapat mencapai Rp 2 juta dalam sehari.
“Pembeli ada cuma kurang, juga tidak tentu, kemarin buka lapak Hari Selasa (26/7/2022), agak sepi pembeli hanya dapat sekitar Rp.500 sampai 600 ribu perhari”, terang dia.
Dari sekian banyak model bendera yang dijual, umbul-umbul masih menjadi yang paling dicari, seperti tahun sebelumnya.
“Biasanya orang cari umbul-umbul jadi kita perbanyak stoknya juga, selain umbul-umbul background juga dicari oleh perkantoran, sekolah, atau kelurahan biasanya,” ungkapnya.
Pria yang kini tinggal di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas setiap tahun selalu jualan bendera ini mengatakan, kisaran harga bendera yang dijualnya beragam mulai dari Rp 20-35 ribu untuk umbul-umbul, Rp 250-350 ribu untuk background, Rp 20-75 ribu untuk bendera tergantung ukuran.
“Biasanya jelang hari H, tanggal 17 Agustus pembeli paling banyak, tapi juga tergantung situasi kalau ada yang borong ya lumayan, kalau sekarang tak tentu”,pungkas dia.
Eko Prayitno