Nganjuk, NNews.co.id – Kebakaran hebat terjadi di Jl. Mangunsidi, Kelurahan Payaman, Kecamatan Nagnjuk, Senin (25/7/2022), pukul 23.30 WIB. Api dengan cepat menghanguskan satu unit rumah dan bengkel milik Nardi (38).
Menurut warga di lokasi kejadian, kebakaran terjadi saat rumah tersebut kosong. Pemilik rumah saat itu sedang berada diluar kota.
Berdasarkan keterangan dari warga, lampu yang sebelumnya menyala tiba-tiba padam. Setelah padam, tidak lama kemudian timbul api yang seketika membesar dikarenakan banyaknya bahan yang mudah terbakar di sekitar lokasi.
Menerima laporan tersebut, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Nganjuk, langsung menerjunkan 4 unit armada pemadam kebakaran dan 2 Unit Mobil BPBD, mengingat lokasi tersebut berada di kawasan padat penduduk.
“Kita menerima laporan warga terjadi kebakaran pukul 23.30 WIB, setelah dipastikan kita langusng menuju lokasi dan melakukan pemadaman, yang terbakar satu unit rumah dan satu unit bengkel yang bersebelahan,” tutur Sujito, Kabid Damkar Kota Nganjuk.
Api diduga disebabkan konsleting listrik, saat pemilik sedang bepergian keluar kota bersama keluarga, sehingga rumah dalam keadaan kosong.
Kobaran api yang cukup besar, membakar rumah, 3 unit mobil, 12 unit sepeda motor yang berada di bengkel dan rumah, beserta 3 surat berharga.
Petugas damkar langsung menyemprotkan air untuk memadamkan api, sekitar 1 jam si jago merah berhasil di jinakan.
Sujito, Kabid Damkar Kota Nganjuk, mengatakan kebakaran yang menghanguskan rumah Pak Nardi, disebabkan oleh konsleting listrik.
“ Hari ini di wilayah Kabupaten Nganjuk telah terjadi 3 titik kebakaran, kebakaran rumpun bambu di Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, kebakaran motor di Desa Kampung Baru, Kecamatan Tanjunganom, dan pada dini hari terjadi kebakaran di Nganjuk Kota,”jelas Sujito, Kabid Damkar Kota Nganjuk, kepada awak media NNews.co.id,Senin (25/7/2022)
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sementara kerugian belum dapat ditafsir.
Dihimbau kepada masyarakat, untuk berhati-hati saat menyalakan api dan meninggalkan rumah. Karena saat ini musim angin.
Hariadi Soewandito
