HeadlineNganjukPemerintahan

Sekda Nganjuk Ungkap Serapan APBD Hanya 32 Persen

Nganjuk, NNews.co.id – Penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di Pemkab Nganjuk untuk kwartal hingga akhir bulan Juni 2022, masih terbilang sangat minim. Seretnya penyerapan, akibat banyaknya proyek fisik yang belum dieksekusi serta tidak adanya uang muka dalam proyek tersebut.

Mokhamad Yasin, Sekretaris Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk, menjelaskan, bahwa Tahun ini dari bulan Januari-Juni 2022, Pemkab Nganjuk, masih menyerap anggaran sesbesar 32,21 persen saja dari target penyerapan 62 persen, untuk dana APBD induk sebesar Rp 2,7 trilyun.

“ Dari 32,21 persen itu, penyerapan anggaran paling dominan dan penyumbang terbesar terletak pada pengeluaran jasa dan gaji pegawai, sejak Januari hingga akhir Juni 2022,”ungkap Mokhamad Yasin, lepada awak media NNews.co.id, Selasa (19/7/2022).

Mokhamad Yasin menambahkan, untuk proyek fisik tak memberikan kontribusi signifikan pada penyerapan APBD tahun ini. Minim tercapainya target penyerapan itu dikarenakan terdapat 303 paket proyek, baik lelang mapun tender yang masih dalam proses dan belum tereksekusi, sehingga APBD juga belum terserap.

“ Sementara dari 303 paket pekerjaan, hanya sebanyak 270 paket yang sudah dikerjakan dan tiap pekerjaan proyek tidak menggunakan uang muka dari APBD. Hal ini juga menjadi faktor minimnya penyerapan APBD,”lanjut Yasin

Pemkab Nganjuk optimis hingga akhir tahun ini, jika penyerapan APBD akan maksimal. Selain itu, tahun ini penyerapan terbesar untuk proyek pembangunan kantor BPKAD sebesar Rp 14 miliar. Pembangunan Pasar Kertosono sebesar Rp 11 milliar, dan pembangunan perpustakaan sebesar Rp 10 milliar.

Yesi krismonita

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!