Bendungan Semantok Mulai Diisi Air, Direncanakan Akhir Agustus 2022 Akan Diresmikan Presiden Jokowi
Nganjuk, NNews.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan Bendungan Semantok sebagai upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan air dan pangan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sebagai salah satu Program Strategis Nasional, pembangunan Bendungan Semantok yang berlokasi di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso Nganjuk, telah mencapai 90% dan hari ini mulai dilakukan pengisian awal (impounding), Rabu (13/7/2022).
Bendungan Semantok didesain memiliki kapasitas tampung sebesar 32,67 juta m3 yang bersumber dari aliran Sungai Semantok. Bendungan yang dilengkapi jaringan irigasi dapat berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau guna mencegah terjadinya kekeringan pada areal persawahan seluas 1.900 hektare (ha).
Dengan begitu, kehadiran bendungan akan meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah tersebut
Bendungan yang nantinya akan menjadi icon Kabupaten Nganjuk ini tidak hanya menjadi sarana irigasi, tetapi juga akan menjadi obyek wisata air.
Impounding dilakukan langsung Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, dengan ditandai pemecahan kendi di bibit bendungan. Petugas langsung membuka balok penutup dengan mengerek penutup DAM.
Haerudin, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas Jawa Timur, mengatakan, hari ini dilakukan impounding Bendungan Semantok hingga 38 hari ke depan bendungan sudah terisi.
“ Bendungan yang dilengkapi jaringan irigasi dapat berfungsi sebagai penyalur air pada saat musim kemarau guna mencegah terjadinya kekeringan Dengan begitu, kehadiran bendungan akan meningkatkan hasil produksi pertanian di daerah ini,” jelas Haerudin, Kepala BBWS Jatim, Rabu (13/7/2022).
“ Selain itu, Bendungan Semantok juga berfungsi untuk mereduksi risiko banjir pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan,”lanjut Haerudin
Dalam acara Impounding Bendungan Semantok dan tasyakuran tersebut, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, melakukan pemotongan tumpeng dan diserahkan kepada Kepala BBWS Sungai Brantas Jawa Timur.
Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, dengan adanya Bendungan ini, banyak potensi yaang dapat dikembangkan, untuk wisata serta PLTA.
“ Banyak manfaat yang akan diperoleh dari Bendungan Semantok ini. Lahan pertanian yang semula adalah lahan tadah hujan akan berubah menjadi lahan pertanian irigasi teknis. Waduk juga bisa menjadi konservasi wisata hingga pemanfaatan air baku dan bisa mereduksi banjir,” ujar Marhaen saat dilokasi Bendungan Semantok,
Marhaen Djumadi juga meminta kepada masyarakat untuk ikut menjaga alam, guna mengurangi bencana alam yang terjadi.
Direncanakan pada akhir Agustus 2022, Bendungan Semantok Akan Diresmikan Presiden RI Joko Widodo
Hariadi Soewandito