Nganjuk, NNews.co.id – Kepolisian Resort (Polres) Nganjuk menyebutkan pelaku pembacokan terhadap dua orang pemuda di dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda karena masalah pribadi.
Polisi yang bergerak mendalami kasus pembacokan tersebut akhirnya berhasil mengamankan salah seorang pelaku berinisial TR (21) warga Lengkong, sedangkan, pelaku lainnya yang merupakan tersangka utama yaitu IP (25) warga Lengkong, saat ini berstatus DPO.
Tersangka TR berhasil diringkus Unit Satreskrim Polres Nganjuk, di rumahnya pada Rabu, (6/7/2022).
TR dan IP diketahui membacok korbannya yang bernama Mohamad Farid Nurrahim (15) dan Mohamad Zaki Saputra (16) karena pelampiasan masalah pribadi tersangka.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta Pratama, menjelaskan, kejadian tersebut berawal, Sabtu (13/11/2021), saat kedua korban mengendarai sepeda motor berboncengan menuju Kertosono untuk menjemput kakaknya.
“Namun, di tengah perjalanan di Jalan Raya Lengkong-Kertosono tepatnya di Dusun Sugihwaras Desa Babadan Kecamatan Patianroeo Kabupaten Nganjuk tiba-tiba kedua korban dibacok oleh pelaku dari belakang,” jelas Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama, saat doorstop ungkap kasus sajam dan pepet bacok, Jumat (08/7/2022) di Lobi Mapolres Nganjuk.
Gusti Ananta menambahkan, motif pembacokan murni karena masalah pribadi yang dialami tersangka IP. Dimana IP mengajak TR untuk melakukan pembacokan.
“Dari pengakuan TR, ia melakukan tindak penganiayaan pembacokan di dua TKP yaitu TKP pertama di Jalan Raya Lengkong Patianrowo Dusun Sugihwaras Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Sabtu (13/11/2021) dan TKP kedua di jalan umum Desa Kemaduh Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (02/4/2022),” jelas Gusti Ananta,
Akibat pembacokan tersebut, korban Mohamad Farid Nurrahim mengalami luka lengan tangan kanan dan patah tulang. Sedangkan korban Mohamad Zaki Saputra mengalami luka robek 10 cm di bagian punggung.
Yesi Krismonita
