Nganjuk, NNews.co.id – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nganjuk dengan agenda pandangan umum fraksi DPRD Nganjuk terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021, diwarnai aksi protes keras dari Fauzi Irwana Anggota DPRD Komisi III, Rabu (06/07/2022).
Ia menilai rapat paripurna dengan agenda tersebut seharusnya dihadiri oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, bukan Sekda Nganjuk Mokhammad Yasin yang hadir.
Ia juga memprotes tentang pelaksanaan proyek fisik yang hingga bulan Juni ini belum dilaksanakan sama sekali.
“ Terdapat Rp 209 milliar dana untuk pembangunan fisik yang belum tergarap. Sementara proses pembahasan APBD mendekati pembahasan perubahan APBD,” ujar Fauzi Irwana, Rabu (06/07/2022).
Sementara itu, menurut Wakil Ketua DPRD Nganjuk, Raditya Haria Yuangga, bahwa protes dari Fauzi Irwana adalah protes yang bersifat pribadi, tidak mewakili Komisi III DPRD.
“ Jadi, aksi protes dari Fauzi Irwana tersebut bersifat pribadi, tidak mewakili Komisi III,”jelas Raditya Haria Yuangga
Sedangkan menurut Mokhammad Yasin, Sekretaris DPRD Nganjuk, saat ini Pemkab Nganjuk sudah mulai memproses tantang pengadaaan atau proyek fisik tersebut, dan ditargetkan dalam waktu dekat bisa dilaksanakan.
Meski diwarnai aksi protes dan walk out, namun Rapat Paripurna tetap dilaksanakan hingga selesai.
Hariadi Soewandito
