HeadlineUncategorized

Harga Cabai Rawit dari Petani di Nganjuk Tembus 80 Ribu Per Kilogram.

Nganjuk, NNews.co.id – Sedikitnya ada empat kebutuhan dapur yang mengalami kenaikan harga dalam seminggu terakhir. Salah satunya cabe rawit, tomat dan bawang merah. Yang paling tinggi, cabe rawit mencapai harga Rp 80.000 per kilogram.

Penyebab mahalnya harga cabe karena buruknya cuaca dalam beberapa hari terahir ini. Sehingga banyak cabe yang mengalami kerusakan. Itu berdampak terhadap harga.

Salah satunya Akad, salah satu petani cabe di Nganjuk memilih menjual cabe hasil panen langsung dari petani sebesar Rp 80.000 per kilogramnya. Ia menjual mahal karena tak ingin rugi. Sebab, biaya perawatan mahal akibat pengaruh cuaca.

Menurutnya, harga tersebut dinilai sudah untung, namun, jika dijual dibawah harga itu petani mengaku merugi.

“ Karena biaya perawatannya lebih mahal dan akibat pengaruh cuaca panas dan hujan, sehingga berdampak jarangnya petani yang menanam cabe, “ jelas Akad, petani cabe , Senin (27/6/2022).

Bahkan dalam sekali panen ia mengaku ada sekitar 25 persen cabe yang rusak, sehingga dengan harga Rp 80.000 tersebut bisa menutup kerugian atas kerusakan cabe saat panen.

“Besar kemungkinan karena cuacanya yang tidak mendukung, “ucap Akad

Sementara harga cabe di pasaran sudah mencapai Rp 125.000 per kilogramnya. Lebih tinggi dibanding harga normal yang hanya mencapai Rp 20.000 perkilogramnya.

Yesi Krismonita

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!