Dengan Kalimat Talbiyah, Bupati Anna Mu’awanah Lepas 261 Calon Jamaah Haji
Bojonegoro, NNews.co.id – Setelah 2 tahun tertunda akibat Pandemi Covid-19, akhirnya para calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Bojonegoro dapat pergi berangkat ke tanah suci, Makkah.
Juga, hal itu menimbulkan niat masyarakat hadir semakin tinggi untuk mengikuti dan mensukseskan pelepasan calon jamaah haji (CJH) 1443 H/2022 M.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah melepas keberangkatan calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Bojonegoro, kelompok terbang (kloter) 02, di depan halaman Pendopo Malowopati, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Dilepas dengan menggunakan bus, para calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Bojonegoro menuju Asrama Haji Sukolilo-Surabaya, Sabtu (04/06/2022).
Sebelum berangkat, Bupati Bojonegoro ini mengajak para calon jamaah haji (CJH), untuk bersama – sama membaca kalimat talbiyah, sebuah amalan dalam ibadah haji.
” Labbaykallahumma labbayk, labbayka la syarika laka labbayk, innal hamda wa ni’mata laka wal mulk laa syariikalaka “,ucap dia.
Selain itu, tambah dia, pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) 2 ini merupakan kelompok terbang (kloter) perdana dari Kabupaten Bojonegoro yang pergi berangkat ke tanah suci. Dengan jumlah 261 calon jamaah haji (CJH).
” Hari ini, dengan kelompok terbang (kloter) 02, ada sebanyak 261 calon jamaah haji (CJH) berangkat pergi ke tanah suci. Kita berharap bahwa, semua jamaahnya sehat, lancar, selamat dan mudah- mudahan jadi haji mabrur maupun mabrurroh”,harap Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.
Sementara itu, Sahlan, S.Ag. MM. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, selaku Ketua Panita pemberangkatan jamaah haji 1443 H/2022 M menjelaskan, jumlah total calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Bojonegoro, ada sebanyak 722 CJH, dibagi ke dalam 2 kelompok terbang (kloter), yakni kloter 02 dan 03.
” Pada hari ini kloter 02 yang diberangkatkan berjumlah 261 CJH dari jumlah total 722 CJH, selebihnya akan diberangkatkan besok pada Hari Minggu, (05/06/2022)”,ungkap dia.
Meski begitu, sambung dia, sebelumnya jumlah kouta yang terpenuhi sebanyak 730 calon jamaah haji (CJH), namun terdapat 8 CJH yang batal berangkat ke tanah suci tahun ini, karena belum ada konfirmasi terkait dengan pelunasan biaya haji.
” Informasi dari Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Bojonegoro, tahun ini jumlah kouta sebanyak 730 CJH, akan tetapi terdapat 8 CJH yang batal berangkat ke tanah suci, dikarenakan belum ada konfirmasi terkait dengan pelunasan biaya haji”, singkatnya.
Eko Prayitno