Nganjuk, NNews.co.id – Sejumlah wisata desa di Kabupaten Nganjuk gulung tikar akibat dampak dari pandemi Covid-19 dua tahun belakangan. Salah satunya Taman Wisata Desa Kweden yang ada di Desa Kweden, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Taman wisata yang pernah menjadi primadona Kabupaten Nganjuk pada tahun 2017 hingga 2018 kini kondisinya sepi dan kurang adanya perawatan.
Pihak Desa meminta kepada Pemkab Nganjuk agar ada perhatian khusus guna pemulihan wisata tersebut, sementara Plt Bupati Nganjuk berencana usulkan anggaran pemulihan ke DPRD Nganjuk.
Ikhsanudin, Kepala Desa Kweden menuturkan, mangkraknya wisata tersebut dampak dari penutupan wisata selama masa pendemi yang mengakibatkan sejumlah wahana rusak.
“ Kami sudah mulai membuka kembali taman wisata Desa Kweden ini dua hari lalu, meskipun pengunjung masih sangat minin,” ungkap Ikhsanudin
Sementara, saat berada dilokasi wisata Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, pihaknya telah meminta Kepala Desa Kweden untuk kembali menghidupkan taman wisata Desa tersebut.
Setidaknya, taman wisata Desa Kweden tersebut bisa kembali menarik wisatawan untuk berkunjung. Diantaranya dengan kembali memfungsikan berbagai fasilitas yang ada di taman wisata Desa tersebut.
“Kondisi taman wisata Desa Kweden ini cukup memprihatinkan sehingga tidak lagi diminati wisatawan. Itu dikarenakan adanya persoalan dalam pengelolaan dan akibat Pandemi Covid-19,” kata Marhaen, Jumat (27/5/2022).
Dijelaskan Marhaen Djumadi, pihak Pemerintah Desa sebagai pemilik aset wisata Desa tersebut berupaya didorong untuk melakukan perbaikan kembali taman wisata Desa.
“Kami optimis, melihat lokasi destinasi taman wisata Desa Kweden yang cukup strategis maka tidak membutuhkan waktu lama apabila sudah dilakukan perbaikan akan bisa kembali menarik wisatawan untuk berkunjung ke taman wisata Desa tersebut,” ujar Marhaen Djumadi.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Pariwisata dan DPRD Nganjuk guna pengalokasian dana pembangunan wisata.
Yesi Krismonita