HeadlineUncategorized

Pemkab Nganjuk Mulai Bangun Rumah Terdampak Longsor Ngetos

Nganjuk, NNews.co.id – Relokasi korban terdampak longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos akan segera dilaksanakan.

Tanah seluas 2,4 hektare untuk pembangunan rumah relokasi para korban terdampak longsor mulai disiapkan oleh Pemkab Nganjuk. Lahan yang disiapkan tersebut berada 400 meter di utara Mapolsek Ngetos.

Proses pemadatan tanah dan penempatan boxcalfet gorong-gorong sebagai jalan masuk, sudah mulai di lakukan dengan mengerahkan alat berat.

Menurut Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, saat berada di lokasi relokasi mengaku, pembangunan relokasi dimulai pada tanggal 11 Mei 2022 dan ditargetkan selesai pada bulan Oktober 2022.

Ditambahkan Marhaen , proses pengerjaan proyek relokasi tersebut akan dilakukan secara bertahap. Setelah dilakukan pematangan dan pemadatan lahan, pengerjaan akan masuk ke pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU). Baru nanti akan melangkah untuk pendirian bangunan rumah.

 “Semuanya akan dilakukan bertahap oleh dinas terkait,” ujarnya, Rabu (25/5/2022).

“ Pematangan dan pemadatan lahan diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga minggu. Untuk tahapan awal ini dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nganjuk,” tutur Marhaen,

Dalam pematangan lahan tersebut, sebanyak empat alat berat yang dikerahkan dinas PUPR. Sedangkan untuk persiapan dan pengerjaan PSU nantinya akan digarap oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPRKPP). Pengerjaan PSU sendiri nantinya akan meliputi jalan dan fasilitas umum pendukung lainnya.

Sementara untuk pembangunan rumah untuk relokasi nanti direncanakan juga akan menggunakan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ada 48 rumah relokasi yang dibangun untuk para korban lonsgor, yang rumahnya rusak akibat longsor dengan luas tanah bangunan rumah 9×14 meter.

Sebelumnya, puluhan warga Dusun Selopuro Ngetos menjadi korban akibat longsor, yang terjadi pada tahun bulan Februari 2021 lalu. Hal itu mengakibatkan 16 korban tewas dan 48 rumah rusak parah.

Hariadi Soewandito

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!