Kerupuk Pecel Legendaris Bu Penik, Dengan 12 Macam Sayur
Nganjuk, NNews.co.id – Kabupaten Nganjuk atau disebut juga Kota Angin memang kaya akan kuliner yang khas, dan menjadi tujuan masyarakat, untuk berwisata kuliner. Selain kuliner asem-asem kambing, dan nasi becek, kini Kota Angin memiliki kuliner dengan cita rasa yang khas, yaitu kerupuk pecel Bu Penik.
Kuliner kerupuk pecel Bu Penik ini, terletak di Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Yang menjadi ciri khas dari kuliner ini adalah cara membuat dan rasanya yang khas banyak pelanggan tidak ragu untuk datang dan membeli kerupuk pecel Bu Penik. Begitu mencincipi rasa kerupuk pecel Bu Penik, orang akan kembali datang untuk membeli.
Kerupuk pecel bu Penik dibuka pertama kali pada tahun 1998. Bu Penik adalah orang yang pertama kali membuka usaha kerupuk pecel bu Penik yang khas tersebut dan sampai saat ini masih bertahan dan menjadi usaha keluarga.
Kerupuk pecel bu Penik terdiri dari 12 jenis sayuran dan 3 gorengan, yang dipadukan dengan bumbu pecel khas racikan Bu Penik, dengan rasa pedas yang pas di lidah.
Setiap harinya, warung legendaris ini buka pukul 09.00-14.00 WIB, dan tidak pernah sepi dari pengunjung. Bahkan banyak pengunjung yang tak kebagian, karena sebelum pukul 14.00 WIB terkadang sudah habis.
Para pecinta kerupuk pecel ini, tak hanya datang dari warga Nganjuk saja, bahkan ada yang datang dari Kota Kediri, Surabaya, dan luar kota lainnya, untuk menyempatkan singgah diwarung bu Penik.
Yuni Marhen, salah satu pengunjung asal Kediri ini mengungkapkan, saat ia berada di Nganjuk, ia selalu memyempatkan singgah untuk menikmati kerupuk pecel Bu Penik.
“ Setiap saya di Nganjuk, saya selalu menyempatkan mampir ke warung kerupuk pecel Bu Penik ini, karena kerupuk pecelnya unik dan sangat lezat terutama sambalnya,” Ujar Yuni Marhaen, Jumat (13/5/2022)
Hal yang sama juga dirasakan oleh Deta Mayinda, warga Nganjuk ini, ia bersama rombongan keluarganya baru pertama kali mencoba kerupuk pecel Bu Penik, karena rasa sambal pecelnya yang has pedasnya pas terasa dilidah.
“ Ini pertama kali saya datang bersama keluarga,ternyata rasanya sangat nikmat sekali, sambalnya yang pedas dan nikmat, jadi pas dilidah gitu,” ungkap Deta Mayinda
Sementara Yayuk, anak dari Bu Penik yang sehari-hari membantu ibunya berjualan mengaku, bahwa usaha warung kerupuk pecel yang dirintis sejak tahun 1998, dahulu awalnya usaha ini hanya usah kecil yang di jual nasi pecel, jenang sum-sum dan kerupuk pecel. Ternyata dari semua menu itu yang laris dan banyak diminati adalah kerupuk pecelnya.
Keunikannya kerupuk pecel Bu Penik ini kaya akan sayuran, dan ada 12 sayur dalam satu piring kerupuk pecel, diantaranya sayur kacang panjang, kenikir, sayur ketela rambak, kangkung, kembang turi, rebung, koro, kecambah, kemangi, seledri, lamtoro dan bendoyo.
Ditambah dengan gorengan sebagai pelengkap yaitu gorengan tempe, tahu, dan ote-ote dengan minuman es rujak, menambah pedas dilidah.
Dalam sehari bisa menghabiskan 20kg sambel pecel, 800 biji tahu untuk membuat gorengan tahu isi, tepung terigu sekitar 25kg dan mendapatkan omsetnya perhari bisa mencapai sekitar 3-4 juta rupiah.
Yesi Krismonita