Bojonegoro, NNews.co.id – Ujian sekolah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, dimulai pada, Senin, 11 April hingga Senin, 18 April 2022.
Salah satunya SMPN 7 Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tercatat dari sebanyak 183 siswa yang terdaftar sebagai peserta, hanya satu peserta yang tak ikut ujian sekolah lantaran sakit.
“Siswa yang tidak ikut ujian ada satu peserta, atas nama Ana Tasyia, dia sedang sakit,” ungkap Kepala SMPN 7 Bojonegoro, Slamet, S.Pd.M.Pd, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa, (12/4/2022).
Tapi sayangnya, ia tak menjelaskan lebih rinci mengenai penyakit siswa yang bersangkutan hingga mengharuskan tak bisa mengikuti ujian.
Karena tak bisa ikut ujian, Slamet, menyatakan yang bersangkutan bakal diarahkan mengikuti ujian susulan.
“Nanti akan ikut ujian susulan, waktunya juga telah ditentukan,” imbuh Slamet.
Meski, ada 1 siswa yang tak bisa berpartisipasi dalam ujian sekolah hingga hari ke dua, namun secara umum pelaksanaan ujian sekolah dapat berjalan lancar.
” Karena ujian ini bagian dari penentuan kelulusan siswa, kami tentu berharap sampai hari terakhir dapat berjalan lancar dan semua siswa dapat lulus serta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” harap dia.
Reporter : Eko Prayitno
