HeadlineUncategorized

Anjangsana PUJ, Pentingnya Kurasi Produk UMKM Untuk Tumbuh dan Naik Kelas Bersama Kadin Bojonegoro

Bojonegoro, NNews.co.id – Perkumpulan UMKM Prima Utama Jati ( PUJ) Kabupaten Bojonegoro menggelar pertemuan Anjangsana, Minggu, (20/3/2022).

Bertempat di rumah Ibu Ana Bagor, Jln. Monginsidi No.48, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro.

Dikemas dalam Diskusi Panel, mengambil tema,” Pentingnya Kurasi Produk UMKM Untuk Tumbuh dan Naik Kelas”, Narasumber oleh Priyo Martono, Kurator Kadin Bojonegoro.

Menurut Priyo Martono mengatakan, bahwa saat ini Kamar Dagang Indonesia ( Kadin ) Kabupaten Bojonegoro menggerakkan sejumlah upaya agar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terutama di Kabupaten Bojonegoro.

Alhasil, tak hanya tumbuh ataupun survive, Kang Priyo begitu pria ini akrab disapa menyebut harus banyak UMKM yang naik kelas.

Salah satunya, melalui rumah kurasi yang menjadi media kurasi produk UMKM sebelum dikirim ke luar negeri.

Rumah kurasi menurutnya, adalah untuk membantu produk UMKM yang hendak dikirim ke luar negeri agar bisa terstandar dengan baik dari sisi kualitas serta daya saingnya.

Meski begitu, sambung Kang Priyo, mengatakan hingga saat ini di Bojonegoro belum banyak produk UMKM yang berhasil dikurasi oleh Rumah Kurasi. 

Padahal, keberadaan rumah kurasi ini penting, mengingat kontribusi UMKM untuk Produk Domestik Bruto (PDB) menyumbang cukup besar yaitu 57,25 persen. Termasuk kemampuan UMKM menyerap 97% dari total tenaga kerja.

“UMKM terbukti menjadi salah satu usaha yang mampu bertahan di tengah Pandemi Covid-19. Di antara gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa pandemi, UMKM justru menyerap tenaga kerja terbanyak dibandingkan sektor usaha lainnya,” imbuh dia.

Untuk itu, diharapkan melalui program Rumah Kurasi, perlahan tapi pasti UMKM di Bojonegoro terus tumbuh dan naik kelas.

Suasana Anjangsana sekaligus Diskusi yang digelar Perkumpulan UMKM Prima Utama Jati (PUJ) Kabupaten Bojonegoro di kediaman Ibu Ana Bagor, Jln. Monginsidi No. 48 Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro.

Selain itu, Kang Priyo, begitu ia akrab disapa mengatakan, untuk bisa menembus pasar luar negeri, harus terstandarisasi dengan baik. Karena, setiap negara mempunyai ketentuan tersendiri untuk produk yang masuk.

Maka itu, dibutuhkan bantuan dari mereka yang ahli. Selain kurator, juga dibutuhkan asesor serta instruktur.

Juga, di Rumah Kurasi juga memiliki format pendampingan. Di mana pendampingan dilakukan oleh Asesor berkompeten, Instruktur Kurator dan Kurator Rumah Kurasi.

“Sehingga produk UMKM  yang dikurasi bukan hanya dinilai layak atau tidak diperluas pasarnya. Melainkan, di Rumah Kurasi ini seluruh program dilaksanakan dengan fokus pada pengembangan ekosistem dan kolaborasi,” pungkas dia.

Sementara itu, Subagiyo, Ketua Perkumpulan UMKM Prima Utama Jati (PUJ) Kabupaten Bojonegoro mengatakan, kegiatan Anjangsana merupakan bentuk program bulanan, guna menjaga silaturrahmi dan soliditas sekaligus diskusi bagi seluruh anggota perkumpulan.

Dia berharap, dengan diskusi tentang kurasi UMKM ini dapat mendorong semangat semua anggota untuk bangkit, tumbuh dan naik kelas.

” Semoga, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua, terutama untuk anggota perkumpulan UMKM Prima Utama Jati (PUJ) Kabupaten Bojonegoro, tentu kedepan juga akan tetap menghadirkan fasilitator dari Dinas-Dinas terkait”, singkatnya.

Reporter : Eko Prayitno

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!