Demo Depan Kantor BPN, FPMN Minta Biaya PTSL Sesuai SKB Tiga Menteri
Nganjuk, NNews.co.id – Forum Peduli Masyarakat Ngepung (FPMN) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nganjuk yang ada di Jalan Dermojoyo, Kecamatan Nganjuk, Selasa (15/3/2022).
Dalam aksinya, FPMN meminta kepada BPN, panitia PTSL Desa Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk tidak menarik biaya PTSL lebih dari Rp 150.000.000, sesuai surat keputusan bersama 3 Menteri.
Aksi demo mendapat kawalan ketat aparat kepolisian, sehingga aksi berjalan dengan damai.
Suyadi, ketua FPMN mengatakan, apabila panitia PTSL Desa Ngepung tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka forum siap menjadi panitia PTSL dan akan melaksanakan SKB 3 menteri.
“ Jika panitia PTSL Ngepung tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka forum siap menjadi panitia PTSL dan akan melaksanakan SKB 3 menteri,” Ungkap Suyadi, Ketua FPMN
Lima perwakilan pendemo, diminta menyampaikan usulannya di ruang rapat kantor BPN dalam dialog kepala kantor BPN Nganjuk.
Masduqi mengatakan, dalam SKB 3 menteri apabila ada kekurangan biaya PTSL maka Bupati menerbitkan Perbup yang mengatur biaya tambahan PTSL.
“ Saat ini Perbup tersebut masih menjadi perdebatan antara BPN, Kejaksaan, dan Pemerintah Daerah,” Ujar Masduqi
Dalam dialog, juga terjadi kesepakatan program PTSL Desa Ngepung terus berjalan, karena program ini sangat membantu masyarakat.
Tetapi FPMN meminta tidak ada pungli atau korupsi dalam pelaksanaan PTSL.
Reporter : Hariadi Soewandito