HeadlineUncategorized

Tak Patah Arang Honorer K1 Nganjuk Berjuang Agar Diangkat PNS

Nganjuk, NNews.co.id – Sebanyak 1178 Tenaga Honorer Kategori 1 (K1) Nganjuk, hingga saat ini belum diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) meski syarat pengangkatan telah dipenuhi pemerintah daerah, tetapi nampaknya kementrian PAN RB belum ada signal untuk menetapkan formasi CPNS bagi K1 Nganjuk.

Dari 26 Kabupaten, hanya Kabupaten Nganjuk saja yang belum diangkat PNS, padahal dari tahun 2005, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Nomer 48 Tahun 2005, sebagai dasar hukum pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS, dan syarat-syarat itu telah dipenuhi pemerintah daerah.

Tetapi karena tidak adanya signal pengangkatan, maka, K1 Nganjuk mengajukan gugatan ke PTUN. Namun, di pengadilan tingkat pertama K1 dinyatakan kalah, tidak patah arang, K1 terus berjuang, dan pada tanggal 14 April 2020 Putusan Peninjauan kembali mahkamah agung republik Indonesia memenangkan honorer K1 Nganjuk, dan memutuskan menteri PAN RB segera mengangkat k1 Nganjuk menjadi CPNS.

Tetapi hingga saat ini belum ada formasi CPNS bagi K1 Nganjuk. Untuk itu di aula SDI Ulul Al-Bab, Desa Ngelawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, tenaga honorer K1 Nganjuk berkumpul untuk menentukan langkah selanjutnya.

Pengabdian selama puluhan tahun K1 Nganjuk layak untuk diangkat menjadi CPNS.

Tinuk, salah satu Guru Honorer di SDN Ngadirejo, kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk ini telah mengabdi selama 25 tahun, hingga saat ini masih menjadi Tenaga Honorer K1 dengan gaji Rp 1200.000

“ Gaji saya hingga saat ini masih tetap 1,2 Juta,” Ujar Tinuk

Sementara dengan Isak tangis GTT K1 yang mengajar di SDN Jatirejo-Nganjuk, Yunaidatul Fauziati memohon kepada Presiden Joko Widodo. Welas asih kepada nasib  Honorer K1 Nganjuk dengan 4 anak, gaji yang di terima tidak cukup untuk menopang kehidupannya.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, sebelum berangkat mengajar, Tinuk kesawah memanen kangkung yang ditanam, ia berharap kepada menteri PAN RB untuk segera mengangkat K1 Nganjuk menjadi CPNS.

Nasib yang sama juga di jalani Gunadi, Pegawai Tidak Tetap (PTT) K1, untuk menutup kebutuhan hidup sehari-hari, setiap malam ia berjualan nasi bungkus didepan SDN cangkringan-Nganjuk, dimana dia berdinas.

Reporter : Hariadi Soewandito

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!