Nganjuk, NNews.co.id – Sidak yang dilakukan DPRD Kabupaten Nganjuk bersama Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk ke lokasi pembangunan salah satu pabrik di desa Gondang kulon kecamatan Gondang kabupaten Nganjuk Jawa Timur, terkait dampak pembangunan pabrik, merupakan sidak awal dari Komisi II DPRD Nganjuk.
Hasil dari sidak tersebut, Komisi II DPRD Nganjuk menampung keluhan petani terdampak pembangunan pabrik, yaitu longsornya sawah garapan petani, sehingga petani tidak dapat bertanam pada musim ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, 12 petani tidak dapat bertanam pada musim tanam tahun ini, karena sawahnya ambles hingga 3,5 hektar.
Petani meminta pihak pabrik bertanggung jawab atas amblesnya sawah miliknya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk Judi Hernanto, mengatakan, pembangunan pabrik seharusnya tidak mengganggu pertanian dilingkungan sekitarnya.
“ Ada 2 titik lokasi longsor, masing masing 3,5 & 1.5 hektar, kami akan berkoordinasi dengan komisi 2 untuk mencari solusi terbaik”, ujar Judi Hernanto, Kadis Pertanian Nganjuk
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Nganjuk, saat dilokasu sidak, mengatakan, pihaknya akan mempertemukan kedua belah pihak, memanggil petani dan pengusaha untuk duduk bersama.
“ Kami juga telah meminta Dinas Perizinan, untuk tidak mengeluarkan izin terlebih dahulu, sebelum permasalahan ini selesai”. Jelas Basori, Ketua Komisi II DPRD Nganjuk, Kamis (03/2/2022).
Usai sidak, Ketua dan anggota Komisi II DPRD Nganjuk, serta petugas Dinas Pertanian Nganjuk berlarian karena hujan.
Reporter : Hariadi Soewandito
