Jembatan Penghubung Desa Ambrol, Ketua DPRD Nganjuk Berjanji Secepatnya Akan Diperbaiki.
Nganjuk, NNews.co.id – Sebuah jembatan penghubung antar Desa di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur ambrol, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 14.30 WIB..
Ambrolnya jembatan penghubung antar Des aini, diakibatkan terjangan arus sungai yang terjadi saat hujan deras, selain itu usia jembatan juga sudah tua, sehingga tak kuat menahan arus sungai.
Jembatan ini merupakan poros tengah, sebagai jalan untuk para petani mengangkut hasil panen, dan akses anak sekolah, sehingga jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Akibat ambrolnya jembatan ini, warga harus memutar jalan hingga 6 kilometer.
Dasar, Kepala Desa Mungkung, mengaku “ Saya,sudah beberapa kali mengajukan perbaikan jembatan, namun tak juga mendapatkan respon hingga jembatan runtuh.”tuturnya
Untuk memperlancar petani dan anak sekolah, warga bergotong royong membuat jembatan darurat dari anyaman bambu atau jembatan sasak untuk sementara. Diharapkan runtuhnya jembatan ini mendapat perhatian pemerintah daerah, karena pentingnya fungsi jembatan ini bagi masyarakat.
Kondisi putusnya jembatan, langsung mendapat perhatian Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono dengan langsung meninjau lokasi untuk melihat kondisi dan dampak yang terjadi.
“Setelah saya melihat kondisinya dan dampak bagi petani, serta masyarakat sekitar, maka ini perlu segera dibangunkan jembatan kembali,” Ujar Tatit Heru Tjahjono, saat meninjaukondisi jembatan Sabtu (22/01/22).
“ Jembatan ini, jalur alternatif masyarakat untuk mengangkut hasil panen, jadi harus segera di bangun karena kondisi jembatan sendiri sudah tidak layak lagi.” lanjutnya
Menurut Ketua DPRD Nganjuk ini, sebenarnya anggaran untuk pembangunan jembatan sudah diajukan. Karena refocusing maka ditunda pembangunannya. Terkait anggaran yang sudah pernah diajukan sekitar Rp 2 miliar untuk membangun jembatan baru.
Reporter : Hariadi Soewandito
Editor : Yesi Krismonita