Nganjuk, NNews.co.id – Plengsengan Sungai Bodor yang ada di Desa Banaran, Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ambrol meski kerusakan relatif kecil, berukuran 2×4 Meter, namun kerusakan tersebut sangat meresahkan warga.
Sebab, disamping jarak sungai dengan rumah warga cukup dekat, sekitar 6 Meter, dan warga takut akan ada dampak banjir dari kerusakan tersebut.
Menurut Ali Mukarom Kepala Desa Banaran, “Plengsengan yang dibangun sekitar 4 tahun lalu ini, sudah sekitar 7 bulan sudah mengalami kerusakan. Namun, hingga saat ini belum ada pembenahan dari dinas terkait.” Tuturnya
Selain kerusakan plengsengan, juga kondisi dam yang sempit mengakibatkan banyak tumpukan sampah bambu menyumbat aliran sungai, yang berpotensi banjir.
Untuk mengurangi tumpukan batang bamboo, warga bergotong royong membersihkan Dam, dengan cara manual, Minggu (12/12/21).
Pihaknya berharap, agar Pemerintah setempat segera berupaya utnuk membangun kerusakan tersebut, dan melakukan normalisasi sungai, juga dam agar dibangun kembali. Sebab dam sudah cukup tua dan juga terlalu sempit, sehingga banyak sampah yang tersangkut.
Reporter : Hariadi Soewandito
Editor : Yesi Krismonita
