Musim Hujan, Harga Belimbing Turun Drastis, Petani Kebun Belimbing Ngringinrejo Mengeluh.

Terlihat, Supriyadi, seorang petani kebun Belimbing di Agrowisata Belimbing-Ngringinrejo saat menjual hasil pakarnya.
Bojonegoro, NNews.co.id – Musim hujan telah tiba, petani Belimbing di Agro Wisata Ngringenrejo, Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengeluhkan rendahnya harga jual hasil tanaman mereka sehingga terancam tidak bisa lagi melakukan usaha.
“Saat ini harga belimbing ditingkatan petani belimbing cuma berkisar Rp 3.000 sampai Rp 4.000 per kg, kalau yang di jual dilokasi Agrowisata Belimbing hanya sekitar Rp 7.000 sampai Rp. 8000”, kata Priyo Sulistyo saat dikonfirmasi dilokasi kebun Agrowisata Belimbing di Desa Ngringinrejo, Sabtu (27/11/2021).
Menurut, Ketua Unit BUMDes Tirta Abadi, Agrowisata Belimbing Ngringinrejo ini mengatakan, rendahnya harga belimbing tersebut, karena salah satunya dipengaruhi oleh musim hujan, banyak belimbing busuk dan rontok.
” Disaat musim hujan, ketika buah belimbing diblongsong (dibungkus plastik) kemudian air masuk didalam blongsongan tersebut maka banyak diantara buah belimbing yang busuk”,ungkapnya.
Selain itu, tambah dia, pemasaran untuk belimbing ini juga banyak mengalami hambatan dalam melakukan usaha, termasuk saat ini bersamaan dengan musim panen buah jambu maupun mangga.
” Kami kesulitan dalam melakukan usaha belimbing, karena modalnya sudah habis, untuk membayar pekerja, dari biaya perawatan, mulai membungkus (mblongsongi) sampai panen, bahkan ada petani yang membayar hutangnya dengan belimbing karena tidak ada uang,”keluhnya.
Hampir senada, Supriyadi, salah seorang petani kebun belimbing mengatakan, jika kondisi belimbing di Agrowisata Belimbing Ngeringinrejo sedang terpuruk karena rendahnya harga jual belimbing yang dihasilkan bahkan cenderung tak laku jual.
” Hasil kebun belimbing banyak tapi hanya dihargai Rp. 3000 sampai Rp.4000/Kg, bahkan banyak diantaranya tidak laku sehingga kami benar-benar terpuruk saat ini”,singkatnya.
Reporter : Eko Prayitno
Editor : Yesi Krismonita