Polisi Kembali Periksa, 4 Saksi Juru Masak.
Nganjuk, NNews.co.id – Polisi dari Mapolsek Kertosono Nganjuk, terus melakukan penyelidikan. Hal itu dilakukan, guna mengungkap kasus dugaan keracunan massal yang mengakibatkan 1 orang tewas. Setelah memeriksa pemilik hajatan, siang tadi polisi kembali memerisa 4 saksi juru masak, Kamis (28/10/21).
Pemeriksaan di lakukan secara tertutup di Mapolsek Kertosono Nganjuk.
Menurut keterangan Yati, salah satu juru masak, ia mengaku ada sekitar 15 orang sebagai juru masak, semua juru masak merupakan saudara dari Sumanto, penggelar hajatan.
“ Saya rasa, dalam memasak sudah benar, dan semua masakan disajikan langsung dalam kondisi segar dengan sistem prasmanan.” Ujar Yati, salah satu juru masak
Sementara Kompol Pramono, Kapolsek Kertosono Nganjuk, membenarkan adanya pemanggilan 4 ibu juru masak tersebut. Pemanggilan saksi, dilakukan guna dimintai keterangan, Sebagian kelanjutan dari pemeriksan sebelumnya. Dan hingga saat ini, belum diketahui hasil dari pemeriksan, sebab pemeriksan masih berlangsung.
“ Memang benar, kita lakukan pemanggilan 4 juru masak, guna sebagai saksi dan untuk diminta keterangan terkait hal dugaan keracunan makanan hajatan tersebut.” Tutur Kompol Pramono, Kapolsek Kertosono.
Sebelumnya, puluhan orang yang merupakan tetangga Sukamto, mengalami keracunan massal makanan hajatan, yang digelar oleh Sukamto, Ketua Rw Desa Banaran Kertosono Nganjuk. Korban keracuanan, keesokan harinya setelah makan bakso, mie goreng, cap cay, nasi goreng, dan ayam kecap.
Reporter : Hariadi Soewandito
Editor : Yesi Krsimonita