Pembenahan Jalan Oleh PUPR Nganjuk, Guna Pemulihan Ekonomi Rakyat Pasca Pandemi Covid-19.
Nganjuk, NNews.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Atau PUPR Kabupaten Nganjuk, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK ) dan Dana Insentif Daerah (DID) untuk perbaikan jalan dan daerah irigasi.
Hal ini dilakukan, karena masih banyaknya jalan di wilayah Kabupate Nganjuk yang rusak cukup parah.
Perbaikan jalan dan saluran irigasi ini di harapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi rakyat pasca pandemi Covid 19.
Ada 4 titik jalan yang saat ini diperbaiki dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu, Jalan Gajah Belor Jetis, Jalan Sumengko Ganggang Malang, Jalan Sumberjo Karangsemi, dan JalanLengkong Ngasem.
Sedangkan untuk fisik jalan, dari Dana Insentif Daerah (DID) yaitu ruas Jalan Munung Jatikalen, diakhir Oktober tahun ini pihak Dinas PUPR menargetkan minimal harus 70 % progres pembangunannya.
“ Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan untuk daerah irigasi, ada 8 titik daerah irigasi, yaitu Balongrejo, Gawok, Sumbersoko, Bedrek, Tungklur, Manyung, Puhsalak, dan sumber Manggarrejo, dengan volume 400 Meter hingga 800 Meter.” Ujar Gunawan Widagdo, Plt Kadis PUPR
Di beberapa pekerjaan saat ini masih dalam pengerjaan, diharapkan saluran yang telah digarap dapat membantu ketahanan pangan.
Gunawan Widagdo, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan Olahraga dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk ini, berpesan kepada masyarakat Nganjuk, dan juga Jawa Timur, untuk mendukung dua warga Nganjuk, yaitu Badar Alam, sebagai Pemuda Pelopor Kebudayaan, dan Dimas sebagai Pemuda Pelopor Pariwisata, yang mewakili Jawa Timur di tingkat Nasional, masuk tahapan ke 2 seleksi nasional.
“ Saya berharap, kepada masyarakat Jawa Timur dan seluruh warga Kabupaten Nganjuk, untuk mendukung dan memberikan support untuk 2 Pemuda Pelopor Kebudayaan dan Pariwisata di ajang tingkat Nasional.” Tutur Gunawan Widagdo,
Berbagai upaya Pemkab Nganjuk ini, diharapkan mampu membawa Nganjuk kedepan semakin maju, dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain.
Reporter : Hariadi Soewandito
Editor : Yesi Krismonita
