HeadlineUncategorized

Petani Desa Sonobekel, Dan Disperta Nganjuk Basmi Hama Tikus

Nganjuk, NNews.co.id – Serangan hama tikus yang merusak tanaman jagung petani Desa Sonobekel Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, membuat petani harus melakukan tindakan.

Dengan bimbingan petugas dari Dinas Pertanian Nganjuk, puluhan petani melakukan pengemposan kepada sarang tikus. Seluruh lubang yang dianggap sebagai sarang tikus di asapi, sehingga tikus yang ada dalam sarang akan mati.

Sukemi, Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, mengatakan, ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hama tikus, diantaranya dengan cara pengemposan, pengobatan, dan pembuatan sarang burung hantu.

“ Terdapat 3 cara untuk mengendalikan hama tikus ini, yaitu cara pengemposan, pengobatan, dan pembuatan sarang burung hantu,” Ujar Sukemi, Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk

“ Diharapkan dengan cara ini dapat mengendalikan hama tikus hingga 50 persen.” Lanjutnya

Ada 10 alat pengemposan yang dipakai untuk mengasapi sarang tikus. Saat ini kelompok tani, meminjam alat pengemposan ke kelompok lain. Tetapi untuk mengefektifkan kegiatan, kelompok tani sudah memesan alat dan juga obat pengendali hama tikus.

Sentot Rudi Prastiyono, Kepala Desa Sonobekel, membenarkan, adanya serangan hama tikus pada tanaman jagung warganya, untuk itu pihaknya bersama Dinas Pertanian dan juga para petani, melakukan pengendalian hama tikus.

“ Ya, memang benar, tanaman jagung di Desa kami diserang hama tikus. Kami Bersama Dinas Pertanian Nganjuk dan para petani akan terus berusaha melakukan pengendaliano terhadap hama tikus ini.” Jelas Sentot Rudi Prastiyono, Kepala Desa Sonobekel

Petani Desa Sonobekel, akan melakukan pengendalian hama tikus ini secara rutin, hingga hama tikus benar-benar hilang. Diharapkan dengan upaya ini dapat menjaga hasil panen sawah miliknya.

Reporter         : Hariadi Soewandito

Editor             : Yesi Krismonita

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!