Ditemukan Sesosok Mayat, Di Persawahan Gempol Rejoso
Nganjuk, Nnews.Co.Id – Masyarakat Desa Gempol, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat dipersawahan, tepatnya di utara jembatan tol , Desa Gempol, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dengan kondisi kepala masuk kedalam lumpur parit sawah, Jumat (27/08/21).
Kronologi bermula ketika Siman (65), salah satu saksi mata dipanggil oleh temannya yang merupakan penyandang disabilitas. Ia bilang jika tidak jauh dari sawahnya ada orang meninggal.
Setelah di cek, ternyata benar bahwa ada sesosok mayat yang jatuh diparit dengan posisi tengkurap dengan kepala terbenam dilumpur parit.
“Setelah saya lihat ternyata benar mayat mas, dari kejahuan saya kira baju tertinggal disawah.” Ujar Siman
Yang diketahui warga sekitar bahwa korban bukan dari Desa Gempol dan seorang pengumpul sisa – sisa bawang merah yang tertinggal setelah dipanen, atau istilahnya “Ngasak”.
Kemudian, ia memberitahukan terhadap warga sekitar dan warga sekitar memberitahukan kepada perangkat desa setempat. Lalu, Perangkat Desa memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas melaporkan adanya kejadian tersebut pada Polsek Rejoso ,
Selanjutnya, petugas piket Polsek Rejoso melaporkan kejadian tersebut ke Polres Nganjuk dan mendatangi TKP selanjutnya melakukan TPTKP. Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menolak untuk di visum serta bersedia membuat surat pernyataan.
Setelah pihak kepolisian melakukan identifikasi dan pengangkatan mayat tersebut, akhirnya diketahui identitasnya yang tertera di surat keterangan dari desa yang ada didompet di saku celananya.
Mayat tersebut diketahui bernama M. Aris Munandar ( 44), dan beralamatkan di Dusun Sumberkepuh, Desa Getas Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Sumarsono Kepala Desa Gempol, saat diwawancarai Media Nnews.co.id membenarkan bahwa mayat tersebut warga Dusun Sumberkepuh dan an bukan warganya.
“Setelah mengetahui identitasnya, saya langsung memastikan dengan menelpon lurah getas, setelah melihat foto mayat tersebut, ternyata emang benar warganya.” Jelas Sumarsono Lurah Gempol.
“ Dan korban diketahui datang dengan naik sepeda ontel.” Pungkasnya
Dari pemeriksaan luar oleh Tim Inafis Polres Nganjuk dan Tim Medis Puskesmas Rejoso tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Dan, pihak keluarga telah menerima atas kejadian meninggalnya Korban dan tidak menuntut pihak manapun serta telah membuat surat pernyataan dan korban mempunyai riwayat sakit epilepsi (Ayan).
Reporter : Radian Bagus
Editor : Yesi Krismonita