Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Kakek Di Lengkong Terjun Kedalam Sumur
Nganjuk, Nnews.co.id – Diduga karena depresi memiliki riwayat penyakit paru-paru yang tidak kunjung sembuh, seorang Kakek berusia 77 Tahun, ditemukan anaknya tewas mengapung dengan posisi tengkurap dalam sumur dibelakang rumahnya.
Suwito (77), warga Desa ketandan Rt 05 Rw 02 Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, ditemukan anaknya mengapung dalam sumur dibelakang rumahnya pada hari Selasa, 03 Agustus 2021 Pukul 19.30 Wib.
Kronologis kejadian berawal, Pada pukul 19.10 WIB, istri korban yang bernama Supini hendak memberi makan malam untuk korban. Pada saat itu Supini mencari korban di kamarnya tetapi tidak ada di dalam kamar.
Kemudian, Supini memanggil anaknya yang bernama Agus Priyanto dan menanyakan bapaknya ada di mana tetapi Agus Priyanto tidak mengetahuinya, setelah itu Agus Priyanto mencari korban ke luar rumah namun tak kunjung ketemu.
Selanjutnya, Agus Priyanto melanjutkan mencari korban di belakang rumah. Pada saat di belakang rumah, Agus Priyanto melihat lampu kandang sapi dalam keadaan padam, kemudian Agus Priyanto menyalakan lampu kandang sapi dan melihat sumur yang sudah tidak dipakai berada di samping kiri kandang sebelumnya tertutup papan dengan rapi tetapi pada saat itu papan penutup sudah terbuka dan berada di samping kanan sumur.
Agus Priyanto merasa curiga dan memanggil ibunya untuk meminta tolong mengambilkan senter. Setelah dicek ke dalam sumur, ternyata benar terdapat korban mengapung di dalam sumur dengan posisi tengkurap. Diduga korban sengaja menceburkan diri ke dalam sumur karena depresi memiliki riwayat penyakit paru-paru menahun yang tidak kunjung sembuh.
Atas kejadian tersebut, Agus Priyanto menyampaikan ke Perangkat Desa dan dilaporkan ke Polsek Lengkong Pukul 20.30 Wib. Selanjutnya petugas Polsek Lengkong dibantu warga mengangkat korban dan setelah diperiksa bagian Medis mantri Puskesmas Lengkong menyatakan bahwa tidak di temukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan bagian tubuh Korban, sehingga korban murni bunuh diri.
Reporter : Yesi Krismonita