HeadlineUncategorized

Warga Desa Genjeng, Lakukan Tradisi Tolak Balak Dengan Membuat Diang

Nganjuk, NNews.co.id – Virus Covid-19 yang masih merajalela di Indonesia, nampaknya membuat warga bosan. Virus Corona yang tidak kunjung hilang, membuat warga mulai melakukan ritual-ritual untuk berusaha mengusirnya.

Seperti yang dilakukan warga Desa Genjeng Kecamatan Loceret Kaupaten Nganjuk Jawa Timur. Setiap malam usai Magrib, masyarakat melakukan Ritual Jawa dengan cara membakar batang padi kering atau disebuat juga damen di depan rumah mereka yang biasa orang jawa menyebutnya bakar diang.

Selain membuat diang, mereka juga menabur garam ke dalam bara api tersebut, di harapkan dengan di tabur garam, mahkluk halus dan juga virus corona dapat sirna dari Desanya.

Hal ini dilakukan sudah dua pekan terakhir, mengingat banyaknya warga meninggal secara terus menerus diduga akibat virus corona. Sebenarnya ritual ini sudah dilakukan nenek buyutnya, pada zaman dahulu, di Desanya yang saat itu sedang di serang pagebluk atau wabah. Untuk mengusir pagebluk itu, nenek buyutnya melakukan ritual bakar diang di depan rumah setiap malam.

Seperti yang diungkapkan Iza Ansori salah satu warga Desa Genjeng, ritual ini sudah dilakukan pada zaman dulu oleh nenek buyutnya, untuk mengusir pagebluk di Desanya kala itu. Ia berharap ritual yang dilakukan kali ini, dapat mengusir wabah di desanya.

“ Jadi ritual ini sudah pernah dilakukan pada zaman dulu oleh para nenek buyut, untuk mengusir pagebluk di Desa Geneng ini kala itu. Semoga dengan adanya ritual yang warga sini lakukan kali ini, dapat mengusir wabah virus corona.” Ujar Iza Ansori salah satu warga Desa Genjeng

Saat ini, pemandangan setiap malam di Desa Genjeng nampak berbeda dengan Desa yang lain, pasalnya di Desa ini setiap malam, kebulan asap terlihat di setiap rumah warga.

Reporter         : Hariadi Soewandito

Editor             : Yesi Krismonita

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!