Agrowisata Belimbing, Sebuah Potensi di Desa Ngringenrejo Bojonegoro

Bojonegoro, NNews.co.id – Buah belimbing merupakan buah yang mengandung sumber vitamin dan mineral baik bagi tubuh. Buah yang akan kaya akan antioksidan alami, magnesium, potasium, fosfor, akroten serta L-askrobat atau Vitamin C dan Vitamin A.
Di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, tepatnya Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu terdapat perkebunan Belimbing yang sangat luas. Mayoritas masyarakatnya petani belimbing baik di pekarangan rumah maupun di perkebunan luas.
Agrowisata Belimbing ini merupakan sebuah destinasi wisata potensial yang kini tengah dikembangkan oleh Pemerintah Desa Ngringinrejo maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bojongoro.
Berbeda dengan Belimbing pada umumnya, Belimbing milik Ngringinrejo memiliki ukuran yang cukup besar. Hal ini tidak lepas dari inisiatif para petani desa dengan membuat varietas baru.
Menurut Priyo Sulistyo, Ketua Pengelola Agrowisata Belimbing Ngringenrejo, di Agrowisata Belimbing Ngeringinrejo terdiri dari berbagai varietas belimbing. Ditanam di lahan seluas 24 Hektar yang dimiliki oleh 104 warga petani.
Sedangkan, varietas Belimbing Ngringenrejo yang dikembangkan diantaranya terdiri, Belimbing Bangkok Merah, Belimbing Tulung Agung, Belimbing Siwalan, Belimbing Blitar dan Belimbing Sembiring.
” Dulu, berawal dari para petani pendahulu, setelah mereka dapat bibit dari berbagai daerah kemudian dikembangkan disini, jadilah sekarang berbagai varietas seperti ini”.jelasnya.
Sementara itu, tambahnya, sejak Tahun 2014 setelah mendapat berbagai dukungan pemerintah setempat, hasil panen para petani belimbing dijual ke berbagai pihak.
Lalu, sebagian dari hasil panen dijual keluar dan sebagiannya lagi dijual dilokasi wisata Agrowisata Belimbing Ngringinrejo tersebut.
” 50% dijual keluar, sedang 50% lagi dijual disini, dan saat ini kami juga sedang memikirkan, bagaimana meningkatkan nilai jual belimbing ditengah pasaran,jelasnya.
Berada di dekat bantaran Sungai Bengawan Solo, ribuan pohon buah belimbing Agrowisata Belimbing Ngringinrejo ini berhasil meningkatkan perekonomian warga masyarakat setempat.

Terbukti, Musriono, seorang petani kebun belimbing mengaku setelah menggelutinya hampir 15 tahun di kebun belimbing, dia merasa tingkat kesejahteraan keluarganya semakin meningkat.
“Setelah bertanam belimbing dalam setahun dapat panen tiga kali, Alhamdulillah, berkah kebun belimbing saya dapat menyekolahkan kedua anak saya, bahkan sekarang dapat menabung pula”,ungkapnya.
Selain itu, ia pun berbagi pengalamannya menanam buah belimbing di kawasan agrowisata belimbing Ngringinrejo tersebut.
” Setelah belimbing tumbuh ditanam, dipupuk dengan pupuk kandang dan setelah beberapa kali pohon belimbing berbuah, sesekali perlu peremajaan pohon agar hasilnya bagus”,jelasnya.
Hampir seirama, Maisaroh, seorang ibu rumah tangga penjual belimbing di lapak Agrowisata Belimbing Ngringinrejo tersebut, mengaku bahagia dapat hasil yang menguntungkan dari jualan belimbing tersebut.
” Kalau buah belimbing yang besar harga perkilo Rp. 10.000,- sedangkan kalau yang kecil perkilo Rp.5000,- Alhamdulillah mas, minimal setiap hari habis 1 peti, ya sekitar Rp. 250.000 sampai Rp. 300.000, setiap harinya”, jelasnya dengan bahagia.
Reporter : Eko Prayitno
Editor : Yesi Krismonita