Dugaan Penipuan Jual Beli Perangkat Desa, Korban Tuntut Kades Agar Uang Di Kembalikan
Nganjuk, NNews.co.id – Pengisian perangkat desa di Nganjuk terus menyisakan masalah, di Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Darsono salah satu korban dugaan penipuan, yang diduga dilakukan oleh Haji Bismoko Kepala Desanya sendiri mengaku, telah mencalonkan anaknya Muti’ah, sebagai Sekretaris Desa.
“ Saya telah mencalonkan anak saya menjadi Sekdes di Desa Oro Oro Ombo ini “ ujar Darsono orang tua Muti’ah
“ Untuk menjadi Sekdes, Saya ditemui Kades Haji Bismoko di wilayah Ploso Nganjuk Kota, untuk negosiasi harga, saat negosiasi Kades ini meminta 200 juta rupiah, karena saya keberatan saya tawar 150 juta dan akhirnya terjadilah kesepakatan harga 180 juta rupiah.” tambahnya
“ Jadi, Kades ini telah meminta uang muka 50 persen dari kesepakatan harga tersebut, akhirnya saya membayar 93 juta, dengan kwitansi bermaterai sebanyak 4 kali pembayaran.” lanjutnya
Tetapi saat mendekati ujian Perangkat Desa, Kades berbalik diduga karena telah memiliki alternatif peserta lain, maka Muti’ah anak Darsono dibatalkan oleh Kades dengan janji uang akan dikembalikan setelah ujian perangkat.
Alhasil Muti’ah kalah dan gagal menjadi Sekdes. Darsono meminta kembali uangnya,hingga 5 kali pertemuan dengan Haji Bismoko, uang tersebut belum dikembalikan, bahkan Haji Bismoko, Kades Oro Oro Ombo, juga membuat surat pernyataan antara korban dengannya.
Dalam surat kesepakatan itu apabila hingga tanggal 01 Juni 2021 belum mengembalikan uang tersebut, maka ia siap turun dari jabatan Kades.
Sementara itu, Haji Bismoko, Kepala Desa Oro Oro Ombo, saat dikonfirmasi dikantor desa, ia tidak berada di tempat kerja. saat dihubungi via telepon ia mengaku akan bersedia dikonfirmasi pada hari rabu atau kamis, namun hingga berita ini di tayangkan telepon Kades Oro Oro Ombo tak bisa dihubungi.
Menurut Usman Ismail Sekretaris Desa, “ Dari pagi Kades tidak berada dikantor, saya juga tidak tahu mengenai informasi transaksi jual beli jabatan Sekdes disini” Jelasnya
Kini korban dugaan penipuan itu masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak Mapolres Nganjuk karena Darsono sudah mengadukan kasus tersebut ke pihak Polisi Mapolres Nganjuk, dengan membawa beberapa bukti.
Reporter : Hariadi Soewandito
Editor : Yesi Krismonita