Kebutuhan Vaksin Di Nganjuk Melonjak, Namun Stok Malah Kosong
Nganjuk,NNews.co.id – Masyarakat Nganjuk sangat antusias dengan adanya vaksinasi covid 19. Tetapi pada kenyataannya terjadi banyak penundaan vaksinisasi dari jadwal yang telah ditentukan.
Seperti yang ada dikelurahan Ganung dan Kelurahan kauman, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, vaksinasi yang dijadwalkan tanggal 21 Juni dan 23 Juni 2021, ternyata mengalami penundaan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dikarenakan stok vaksin di dinas kesehatan kosong.
Akhirnya Nnews berusaha mengkonfirmasikan panundaan vaksinisasi covid kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk,
Saat dikonfirmasikan Nnews kepada Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Nganjuk, Dra. Rr. Heni Rochtanti MM. Melalui Kasi Survim Imunisasi, Bidang P2P, latifa menjelaskan bahwa saat ini stok vaksin covid kosong.
“Sebelumnya kami kesulitan untuk menentukan sasaran pemberian vaksin, sekarang kita malah kuwalahan atas permintaan vaksin covid ini. “kata Latifa.
Latifa juga menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan hanya bisa menunggu adanya program distribusi dari pusat.
Latifa juga menjelaskan alur pendistribusian yaitu setelah BPOM menyetujui, vaksin akan didistribusikan ketingkat propinsi. Setelah itu baru didistribusikan ditingkat kabupaten.
Ditingkat Kabupaten Nganjuk melalui Dinas kesehatan, vaksin akan di disimpan di IFK atau instalasi farmasi kesehatan.
Kemudian didistribusikan ke seluruh Puskesmas yang ada di Nganjuk. Atau sesuai progam sasaran yank sudah terjadwalkan, Sesuai dengan permintaan yang ada.
“Jadi kami hanya bisa menunggu informasi dari propinsi adanya stok vaksin tersebut” jelas latifa.
Kepala IFK atau Instalasi Farmasi Kesehatan. Muhartono, saat ditemui ditempat penyimpanan vaksin, membenarkan bahwa digudang penyimpanan masih kosong. Yang ada hanya vaksin Sinovac tahap kedua yang akan segera didistribusikan kepada masyarakat yang sudah menerima vaksin tahap pertama.
“Saat ini vaksin yang ada sebanyak 1200 Vaksin Sinovac, inipun untuk tahap kedua.”Jelas Muhartono sambil menunjukkan box penyimpanan vaksin.
Muhartono menjelaskan bahwa IFK Tugasnya hanya menerima, menyimpan, mendistribusikan vaksin sesuai dengan permintaan program.
Reporter : Yesi Krismonita
Editor : Hariadi Soewandito