HeadlineUncategorized

Kegigihan Sosok Candra, Si Pedagang Asongan Di Gor Bung Karno Nganjuk

Nganjuk,NNews.co.id – Candra Dwi Fahlevi (20), warga Desa Mlorah Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, harus rela hidup sendiri dan tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Sejak Tanem, ibu nya menikah lagi 2 tahun yg lalu, karena bapaknya telah meninggal dunia ia diusir orang tuanya dari rumajh.

Karena tidak mempunyai apa-apa, akirnya ia mengemis di perempatan lampu merah Begadung, hasil dari mengemis ia kumpulkan dan dijadikan modal untuk berdagangan asongan di lingkungan Gor Bung Karno, Kelurahan Begadung Kecamatan Nganjuk, karena mengemis bukan tujuan hidupnya.

Ia berjualan jajanan anak-anak dan juga rokok, setiap hari ia bisa mengantongi uang hasil jualannya antara 30 hingga 60 ribu rupiah.

Karena minimnya penghasilan, ia tidak bisa kos atau kontrak rumah sehingga ia tidur di Musala Gor Bung Karno. Baju yang di pakai pun, hanya satu satunya yang menempel di badan. Tidur tanpa alas juga selimut setiap hari ia jalani disudut mushola sambil mengamankan dagangannya.

Candra ingin dagangannya lebih banyak, sehingga ia berjualan dari pagi hingga malam hari, karena tidak memiliki lapak tetap, sehingga ia berpindah pindah tempat untuk memindahkan dagangannya ia memakai sepeda buntut peninggalan bapaknya.

“ Saya ingin dagang lebih banyak, makanya saya jualan dari pagi sampai malam , karena saya tidak memiliki lapak untuk jualan, sehingga saya pindah pindah tempat.” Ujar Candra Dwi Fahlevi

Tim Nganjuk Peduli,  yang datang ke lokasi berjualan Candra, memberikan baju, handuk, sarung, peralatan mandi serta memberikan sepeda dan gerobak untuk berjualan,karena setiap harinya, Candra berjualan hanya menggunakan kardus.

Sementara untuk berangkat dan pulang, ia diantar orang tuanya karena saat ini Candra, sudah kembali berkumpul dengan orang tuanya, di Desa Sonopatik, Kec Berbek.

Meski tidak mau memberikan pernyataan di depan kamera, Candra mengaku senang dengan bantuan ini, ia akan mengembangkan usahanya untuk masa depan keluarganya.

Adi ketua tim Nganjuk Peduli, mengatakan bantuan ini wujud apresiasi kegigihan Candra dalam upayanya untuk dapat hidup mandiri tidak menggantungkan kepada keluarga.

“ Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi kami, karena kegigihan Candra dalam upayanya karena dapat hidup mandiri” Ujar Adi Ketua Nganjuk Peduli

Selain memberikan bantuan kepada Candra, tim Nganjuk Peduli juga membetikan bantuan sembako kepada Kukuh Yuwono, warga Desa Kerep Kidul,  Kecamatan Bagor Nganjuk, karena Kukuh saat ini sakit paru, tim juga memberikan pertolongan dengan memeriksakan ke laboratorium, selanjutnya secara rutin tim akan memeriksakan kesehatannya.

Reporter         : Hariadi Soewandito

Editor             : Yesi Krismonita

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!