HeadlineUncategorized

Peserta Ujian Perangkat Desa Laporkan Kades, Dugaan Jual Beli Jabatan Perangkat Desa.

Nganjuk, NNews.co.id – Seorang peserta ujian Perangkat Desa di Nganjuk, tadi pagi mendatangi Unit Reskrim Mapolres Nganjuk, warga ini melaporkan Kadesnya, atas dugaan jual beli jabatan Sekretaris Desa. Pelapor mengaku kecewa, karena ia dikalahkan dengan peserta lain yang diduga telah membayar 500 juta rupiah kepada Kades sebagai uang pelican.

CH, seorang peserta ujian perangkat desa di Desa Candi Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk Jawa Timur,  mendatangi Unit Reskrim tindak pidana korupsi Mapolres Nganjuk.

Kedatangannya guna melaporkan, atau mengadukan dugaan praktek jual beli jabatan yang diduga dilakukan oleh Rony Giat Brahmanto Kades Candirejo.

Menurut CH, ia mendaftar sebagai calon Carik Atau Sekdes Di Desa Candirejo, dan mengikuti ujian. Namun sebelum waktu ujian ia sudah mendengar adanya isu jual beli jabatan perangkat desa di desanya.

Informasi yang diterimanya, ada salah satu peserta telah membayar sebesar 500 juta ke kepala desa, sebagai uang pelicin. Dan faktanya, peserta tersebut ternyata betul lulus sebagai Sekdes.

Merasa ada dugaan kecurangan, ia melaporkan kasus tersebut ke Polres Nganjuk dan berharap bisa ditindak dengan adil, dan ada ujian ulang.

“ Saya telah mendapatkan informasi jika pernah ada kasus jual beli jabatan, ada salah satu peserta telah membayar sebesar 500 juta ke kepala desa, sebagai uang pelicin. Dan faktanya, peserta tersebut ternyata betul lulus sebagai Sekdes.” Ujar CH pelapor

“ Karena menurut saya ada kecurangan, jadi saya laporkan hal ini, dan semoga bisa ditindak dengan seadil-adilnya” tambahnya

Sementara Rony Giat Brahmanto Kades Candirejo mengaku, tidak ada jual beli jabatan, semua proses ujian dilakukan sesuai dengan prosedur.

“ Tidak ada sama sekali jual beli jabatan , semua proses ujian saya lakukan sesuai dengan prosedur.” Ungkap Rony Giat Brahmanto Kades Candirejo

Hingga tadi siang ada sebanyak 5 peserta ujian yang tak lolos diperiksa oleh polisi secara tertutup. Hingga kini kasus tersebut msaih dalam penanganan dan pendalaman pihak Reskrim Mapolres Nganjuk.

Reporter         : Hariadi Soewandito

Editor             : Yesi Krismonita

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!