Mantan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Bukan Kader PDIP Dan Tak Pernah Bayar Iuran Partai Sejak Jadi Bupati
Nganjuk, NNews.co.id – Ketua DPRD Nganjuk menegaskan bahwa, Novi Rahman Hidayat bukan Kader PDIP, sebab secara struktur partai DPC PDIP Nganjuk, Novi tak tercatat bahkan ia tak pernah membayar iuran partai hampir 3 tahun lebih, Novi juga sering mangkir dalam urusan Partai PDIP selaku partai pengusung.
Hal itu ditegaskan oleh Tatit Heru Cahyono Ketua DPC PDIP Kabupaten Nganjuk, bahwa sejak Novi Rahman Hidayat mantan Bupati nganjuk diusung oleh partai, pada pencalonan Bupati hingga saat ini, Novi masih belum menjadi Kader Partai DPC PDIP Kabupaten Nganjuk.
Sejak Novi Rahman Hidayat mantan Bupati Nganjuk diusung oleh partai, pada pencalonan Bupati hingga saat ini, Novi masih belum menjadi Kader Partai DPC PDIP Kabupaten Nganjuk
Nama Novi tak terdaftar secara struktur, baik pengurus di tingkat Desa hingga pengurus ditingkat pusat. Bahkan Novi tidak pernah membayar iuran partai, sebesar 3 juta tiap bulannya. Sejak Novi menjabat sebagai Bupati Nganjuk tahun 2018 lalu, hingga sebelum di OTT KPK.
“ Jadi, Novi Rahman Hidayat bukan Kader PDIP, sebab secara struktur partai DPC PDIP Nganjuk, Novi tak tercatat bahkan ia tak pernah membayar iuran partai hampir 3 tahun lebih, Novi juga sering mangkir dalam urusan Partai PDIP selaku partai pengusung.” Ujar Tatit Heru Cahyono Ketua DPC PDIP Kabupaten Nganjuk
Hubungan politik Novi terhadap sejumlah partai pengusung juga melemah. Novi sering mangkir saat ada rapat besar kepartaian. Hingga PDIP mengeluarkan surat peringatan ke dua, dan mengancam akan menarik dukungan terhadap Novi hingga ahkirnya Novi ditangkap KPK.
Sebelumnya KPK dan Bareskrim Mabes Polri, menangkap Bupati Nganjuk dalam OTT minggu sore, hingga KPK menetapkan 7 tersangka dugaan kasus jual beli jabatan pejabat di lingkungan Pemkab Nganjuk.
Reporter : Yesi Krismonita
Editor : Hariadi Soewandito