Penggiat Sosial, Upayakan Bantuan Bedah Rumah Slamet
Nganjuk, NNews.co.id – Meski pemerintah telah menggelontorkan bantuan untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi nampaknya masalah kemiskinan terus ada di Kabupaten Nganjuk.
Seperti di yang di alami Slamet, warga Desa Pacekulon Kec Pace Kab Nganjuk Jawa Timur, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia Slamet hidup bersama adiknya. Ia bekerja serabutan, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Rumah peninggalan orang tuanya, yang ditempati bersama adiknya, saat ini kondisinya sudah lapuk, dan membutuhkan uluran tangan dermawan. Karena ia tidak mungkin bisa merehab rumahnya sendiri, sebab hasil kerjanya hanya cukup untuk makan sehari-hari.
Salah satu penggiat social, Hamid Efendi memberikan bantuan, meski nilainya tidak seberapa tetapi niatnya ikhlas membantu warga yang kurang mampu.
Selain Slamet, juga ada bibit yang juga warga Desa Pacekulon, warga disabilitas mengalami kebutaan ini, dulunya sebagai pengamen siter ini keliling kampung. Karena kecelakaan tabrak lari, sepeda dan siter alat ngamennya hancur, sehingga ia tidak dapat bekerja lagi.
Yang lebih miris adalah nasib nenek Tuminem, warga dusun Karanganom Desa Pacewetan Kec Pace, yang terpaksa mengemis di lampu merah Pace, karena dua anaknya sakit, dan salah satu anaknya mengalami gangguan mental.
Tuminem, mengaku terharu mendapat bantuan ini,dan menangis dengan ucapan terimakasih yang tiada henti, ia berdoa semoga Allah melancarkan rejeki orang yang memberikan bantuan ini.
Hamid Efendi, penggiat sosial mengatakan, ia melakukan ini untuk melengkapi ibadah di bulan Suci Ramadhan. Ia bersama komunitas Nganjuk Peduli sengaja berbagi untuk warga yang membutuhkan, ia tidak melibatkan instansi terkait, tetapi ia berharap yang dilakukan ini bisa membuka mata hati Dinas Sosial untuk lebih serius dalam menjalankan tugas sosialnya.
“ Saya melakukan ini ikhlas dan untuk melengkapi ibadah di bulan suci Ramadhan ini, saya dan temen-temen komunitas nganjuk peduli berharap apa yang kita lakukan ini bisa membuka mata hati dinas sosial agar lebih serius menjalankan tugasnya.” Ujar Hamid salah satu penggiat sosial
Sambil mengisi bbm mobilnya, kedapatan seorang ibu-ibu yang mengaku bernama Endang, warga Desa Gondang Kec Pace tidur di Mushola Spbu Pace. Melihat kondisi orang tersebut, yang juga membutuhkan bantuan, Hamid bergegas memberikan paket sembako dan uang kepada orang tersebut.
Komunitas Nganjuk Peduli juga akan mengupayakan bedah rumah Slamet, karena kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, karena kayunya banyak yang lapuk, di kwatirkan rumah ini akan roboh.
Reporter : Yesi Krismonita
Editor : Hariadi Soewandito