Nganjuk, NNews.co.id – Sejumlah warga Desa Ngelundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, tadi pagi bergotong royong melakukan pemasangan atau penutupan pada jalur menuju makam Marsinah ( 28/04/2021).
Penutupan itu dilakukan dengan pemasangan patok kayu, dan pemasangan benner yang bertuliskan peniadaan peziarah makam marsinah dari luar kota atau diluar Desa Ngelundo.
Sementara jalan menuju makam di tutup, dengan pemasangan patok kayu yang dibentangkan menutupi akses jalan ke makam.
Menurut Muhamad Ansori Kepala Desa Ngelundo, peniadaan ziarah ke makam pahlawan buruh ini, diberlakukan hanya untuk warga diluar Desa Ngelundo, yang biasanya peziarah datang dari luar Kota Nganjuk, seperti Surabaya, Gresik dan Kota-Kota besar lainnya dengan skala massa yang besar pula.
“ Jadi , peniadaan ziarah ke makam pahlawan buruh ini, kita berlakukan hanya untuk warga diluar Desa Ngelundo, yang biasanya peziarah datang dari luar Kota Nganjuk, seperti Surabaya, Gresik dan Kota-Kota besar lainnya dengan skala massa yang besar.” Ujar Muhamad Ansori Kepala Desa Ngelundo
Hal ini dilakukan sesuai kesepakatan antara pihak desa dengan gugus tugas penanganan covid-19 yang ada di desa, guna mencegah penularan covid-19.
Sementara menurut AKP Jumari Kapolsek Sukomoro Nganjuk, pihak polisi akan tetap melakukan penjagaan dan pengamanan di sekitar jalan masuk menuju makam Marsinah.
“ Kami dari pihak kepolisian akan tetap melakukan penjagaan dan pengamanan di sekitar jalan masuk menuju makam Marsinah, karena ditakutkan ada orang dari luar yang tetap nekat masuk ke makam Marsinah.” Ujar AKP Jumari Kapolsek Sukomoro Nganjuk
Rencananya, peniadaan ziarah ke makam Marsinah ini, akan terus dilakukan hingga wabah covid-19 dinyatakan aman oleh pemerintah.
Reporter : Yesi Krismonita
Editor : Hariadi Soewandito
