Bojonegoro, NNews.co.id – Alifatuz Zuhria (35) tahun, istri Kopda Mes Khoirul Faizin salah satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 menceritakan momentum terakhir pertemuannya dengan sang suami.
Ibu tiga putra itu mengungkapkan terakhir bertemu sang suami pada Minggu (18/04/2021) dirumah sebelum akhirnya Kopda Mes Khoirul Faizin berangkat bertugas.
Sementara itu, KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang di Perairan Bali bagian utara pada Rabu (21/04/2021).
“Seperti biasa, kami kumpul bersama anak-anak dirumah, setelah beberapa hari dirumah, ia pamitan mau berangkat bertugas, ngak ada firasat apa-apa, saya biasa saja,” tutur Zuhria berkaca-kaca, Minggu ( 25/04/2021), di kediamannya RT 14 RW 03 Desa Ngraseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Namun, sebelum berangkat bertugas , Minggu ( 18/04/2021) Kopda Mes Khoirul Faizin, sebelum buka puasa, saat berada dirumah. Menurut cerita Zuhria, tak ada kegiatan berbeda hanya beli makanan takjil untuk buka puasa Ramadhan bersama anak-anak.
” Sambil naik sepeda motor, ia menuruti permintaan anak-anak, beli takjil di gang tak jauh dari rumah untuk buka puasa dan padahal biasanya ramai -ramai pakai mobil”.kenangnya.
Selama bercerita, Zuhria tak bisa menahan kesedihan mengingat sosok sang suami yang penuh perhatian dan penyayang terhadap keluarga.
” Selama tak berlayar, lanjut Zuhria, sang suami selalu memanfaatkan waktu dengan keluarga”.jelas wanita asal desa Sukorejo-Bojonegoro tersebut.
Selain itu, ia mengenal suaminya sejak diperkenalkan oleh orang tuanya (Bapak-Alifatuz Zuhria) dan salah satu kerabat Kopda Mes Khoirul Faizin (Bu Lek), saat saat sama-sama mengajar di Madrasah Ibtidaiyah ( MI) di Desa Ngraseh kemudian keduanya menikah
“Kebetulan Mas Faizin adalah murid Bapak saya dan Bu Lek dari suami ( Kopda Mes Khoirul Faizin ) sama-sama mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI), sekarang usia pernikahan kami sudah 13 tahun. Dan kami sudah dikarunia tiga anak” ujarnya.
Ia baru mengetahui kapal selam hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) melalui grup ibu-ibu KRI Nanggala-402. Lebih lanjut, ia juga menceritakan kalau suaminya tidak bisa dikontak setelah hari Senin (19/04/2021).
“Ternyata hilang kontak kapalnya, dan saya dapat info dari ibu-ibu KRI Nanggala 402, memang ada berita hilang kontaknya,”jelasnya sedih.
Kini, Zuhria mengaku masih menunggu kabar KRI Nanggala-402 melalui grup ibu-ibu KRI Nanggala-402, namun belum ada kabar apapun.
“Nunggu kabar resmi juga, mohon doanya supaya segera ada kabar dan semoga semuanya dapat selamat tak kurang apapun,”pungkasnya.
Sementara itu, terlihat beberapa kerabat, teman maupun tetangga juga bergantian datang untuk memberikan dukungan kepada Istri Kopda Mes Khoirul Faizin dirumahnya tersebut.
“Sedih banget, mudah-mudahan seluruh awak kapal Nanggala 402 dapat ditemukan dan selamat semua”.harap Budi.
Senada, Rahman salah seorang kerabat keluarga juga berharap dan optimis Kopda Mes Khoirul Faizin dapat ditemukan dan selamat.
” Semoga segera dapat ditemukan dan selamat”. Pungkasnya
Reporter : Eko Prayitno
Editor : Hariadi Soewandito
