HeadlinePemerintahanUncategorized

Paripurna DPRD Agenda Pembacaan LPJ Bupati Diwarnai Aksi Protes Dan Walk Out Bupati Tak Hadir

Nganjuk, NNews.co.id – Rapat paripurna (31/03/2021) dengan agenda pembacaan dan pemberian keterangan laporan pertanggung jawaban Bupati Nganjuk berkenaan dengan APBD tahun 2020, yang berlangsung di ruang rapat paripurna diwarnai aksi protes oleh wakil rakyat.

Paripurna yang diagendakan pukul 09.00 harus diundur pukul 15.00, karena Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat berkeinginan menghadiri langsung rapat paripurna ini.

Tetapi menjelang jadwal yang diagendakan, Bupati melalui Sekda menelpon pimpinan sidang, supaya anggota dewan dibatasi 10 orang saja, dan OPD 4 perwakilan.

Mendengar hal itu, Gondo Haroyono dari fraksi PDI P, langsung melayangkan protes kepada pimpinan dewan, karena jumlah yang di kehendaki Bupati tidak mewakili rakyat artinya jumlah tersebut tidak kuorum.

Setelah salah satu Anggota Dewan melakukan protes, disusul anggota dewan yang lain , juga melakukan protes yang sama, Arbayana dari fraksi Demokrat, Mashudi fraksi PDI P , Lies Harsono fraksi Golkar, semua memprotes keinginan Bupati.

Karena tidak ada titik temu, Lies Harsono langsung angkat kaki dari kursi meninggalkan ruang sidang, dan diikuti anggota dewan yang lain.

“ini bentuk pelecehan terhadap wakil rakyat” ungkap Rosita dari fraksi PDI P.

Sementara, ketua sidang Raditiya Harya Yuangga, menyesalkan sikap Bupati yang tidak mau hadir dalam paripurna, karena laporan pertanggung jawaban Bupati harus disampaikan hari ini, apabila disampaikan besok atau lusa , sudah melanggar aturan.

“ini tidak ada kaitannya dengan interpelasi yg sudah di setujui 7 fraksi, tetapi mengapa Bupati tidak hadir dalam paripurna ini.” Ujar Angga

Hingga berita ini ditulis, belum ada perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk yang bisa memberikan keterangan kepada media.

Reporter         : Yesi Krismonita

Editor             : Hariadi Soewandito

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
error: Content is protected !!